Kuliner Aceh Tamiang

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Tamiang adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh. Daerah ini dikenal juga dengan nama Bumi Muda Sedia, karena nama Raja Muda Sedia yang memerintah wilayah ini dahulu. Tamiang berjarak 250 km dari Kota Medan sehingga yang membuat akses dan harga barang disini lebih murah daripada daerah Aceh lainnya.

    Beraneka ragam makanan tradisional khas Aceh yang bisa kamu dapatkan jika berkunjung disini,yaitu.

    1. Mie Aceh

    Mie Aceh adalah mie khas yang berasal dari Aceh. Dibuat menggunakan mie kuning dengan irisan daging dan disajikan dalam mangkok yang gurih dan pedas. Mie Aceh biasanya dicampur dengan bawang goreng dan dimakan bersama emping, bawang merah, mentimun dan jeruk nipis.

    Mie Aceh kari kental merupakan mie yang mendapat pengaruh dari makanan india, dan mienya itu sendiri merupakan resep masakan dari China. Mie aceh memiliki berbagai macam rasa, yakni manis, asam, dan asin.

    2. Bubur Pedas

    Bubur pedas Aceh Tamiang adalah kuliner khas melayu yang terbuat dari berbagai jenis tanaman rempah ditambah sayur serta memiliki cita rasa yang unik. biasanya bubur pedas ini selalu ada pada bulan ramadhan, namun sekarang bubur pedas ini bisa kita jumpai di acara-acara resmi di Kabupaten Aceh Tamiang, seperti pernikahan, sunatan, jamuan silaturahmi keluarga, Arisan dan lain-lain. Bahkan makanan khas ini sudah menjadi makanan favorit warga sekitar.

    Bubur pedas ini terbuat dari bahan dasar seperti Ubi kayu, Ubi rambat, Wortel, Keladi, Pisang kepok muda, Kentang. Bahan dasar tersebut diolah sehingga menjadi bubur pedas yang sangat lezat.

    3. Rasyidah

    Bagi masyarakat Tamiang, tentu sudah tak asing lagi jika mendengar kata Rasyidah. Jika ada upacara-upacara adat, Rasyidah selalu ada di sana. Tampilannya yang menarik dan manis, mampu menarik perhatian orang-orang yang hadir. Termasuk saya, yang memang asli kelahiran Aceh Tamiang. Rasyidah selalu menjadi incaran saya kalau bertamu ke rumah saudara atau kerabat yang sedang ada acara. Siapakah Rasyidah? Yang pesonanya ternyata telah menjadi idaman Raja Tamiang sejak dahulu. Rasyidah selalu ada menemani Sang Raja seusai menyantap makanan. Ya, Rasyidah memang bukanlah nama orang ataupun dayang-dayang raja. Tapi yang jelas, Rasyidah telah menjadi bagian dari keseharian hidup Raja Tamiang.

    Karena Rasyidah sendiri adalah nama jenis kue yang sangat digemari Raja Tamiang. Konon, kue satu ini menjadi menu wajib bagi Raja Tamiang tempo dulu. Namun tidak ada yang tahu secara pasti, dari mana asal mulanya nama kue yang manis dan legit ini bernama Rasyidah.

    4. Buah Malaka

    Buah malaka merupakan kue yang dibuat dari tepung ketan yang dicampur dengan parutan kelapa. Proses pembuatannya sangat mudah. Cukup campurkan tepung ketan, garam dan air panas, dan aduk hingga rata. Tuangkan air dingin, kemudian aduk kembali hingga adonan alot. Ambillah satu sendok teh adonan kemudian campurkan dengan gula jawa. Kemudian bulatkan adonan dan panaskan air bersamaan dengan daun pandan hingga mendidih. Setelah itu masukkan adonan, angkat, letakkan diatas kelapa parut lalu sajikan.

    5. Lepat

    Lepat merupakan makanan yang terbuat dari tepung ketan yang digumpalkan dengan gula merah hingga alot, kemudian di bungkus dengan daun pisang dan diberi parutan kelapa kemudian di kukus hingga matang. Makanan ini merupakan makanan khusus yang sajikan pada hari-hari tertentu terutama menjelang puasa dan lebaran, karena makanan ini tahan lama jika diasapi yang dapat bertahan hingga 2 minggu.

    5. Manisan Pala

    Manisan pala merupakan makanan yang termasuk ke dalam kelompok manisan buah-buahan. Proses pembuatan makanan ini tidak membutuhkan alat yang rumit dan cukup mudah, Tentunya Manisan Pala ini sering dijual oleh para pengusaha disana. Manisan pala ini sering dibuat oleh pengusaha kecil yang berada di daerah penghasil pala.(Dimas)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kuliner Aceh Tamiang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar