Daftar Isi
Foto: ACT
LancangKuning.Com, YERUSALEM – Sehari usai penutupannya, gerbang-gerbang Masjid Al-Aqsa kembali dibuka, tepatnya pada Rabu (13/3) pagi waktu setempat. Kabar itu disampaikan Agensi Berita Palestina (Palestinian Press Agency/SAFA). Koresponden Safa melaporkan, polisi Israel membuka gerbang masjid saat subuh dan mengizinkan jemaah melaksanakan salat di dalam masjid.
Warga Palestina mengatakan, seperti dilansir dari Al Jazeera, ketegangan di Masjid Al-Aqsa meningkat sebagai kelanjutan dari kebijakan Israel yang sewenang-wenang. Sehari sebelumnya, Selasa (12/3,) polisi Israel menutup seluruh gerbang Kompleks Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Warga Baduy Diisi Penganut Agama Kepercayaan
Penutupan itu disebut Israel sebagai respons dugaan adanya tembakan api ke sebuah kantor polisi di lokasi tersebut. Namun, salah seorang saksi mata Palestina mengatakan kepada Al Jazeera, api itu disebabkan oleh anak-anak yang bermain dengan kembang api.
Penutupan Kompleks Masjid Al Aqsa membuat ribuan jamaah Palestina melaksanakan salat di luar gerbang dan jalan. Mereka mengumandangkan azan dan melaksanakan salat berjamaah di jalan-jalan.
Penutupan kompleks suci juga menarik kecaman dari Yordania. Menteri Urusan Islam dan Situs Suci Yordania Abdul Nasser Abu Basal mengatakan, pelarangan sekelompok jamaah dari tempat ibadah mereka sama halnya dengan pencorengan nilai-nilai keagamaan, hak asasi, dan kebebasan, sebagaimana ditulis Al Jazeera.
Penutupan gerbang Kompleks Al-Aqsa terjadi berulang-ulang, Bukan hanya itu, Israel pun mengeluarkan larangan memasuki Kompleks Al-Aqsa untuk sejumlah orang Palestina.
Sebagaimana dicatat Middle East Monitor, 5 Maret lalu Israel mengeluarkan 133 perintah yang melarang warga Yerusalem dari Masjid Al-Aqsa setelah pembukaan kembali Gerbang Al-Rahma. Selain itu, ada 127 serangan pendudukan Israel atas Al-Aqsa dan Masjid-masjid Ibrahimi pada bulan Februari.
Baca Juga: Kehidupan Suku Dayak Di Lamandau
Kompleks Al-Aqsa terletak di wilayah Yerusalem Timur, sebuah wilayah yang diokupasi militer Israel sejak 1967. Menurut status quo yang ditegaskan kembali pada tahun 1967 antara Israel dan Yordania , kompleks suci Al Aqsa dikelola oleh dana wakaf Islam yang duduk di Yordania. (LKC)
Komentar