Gawat !!! Siap-Siap Jilbab Dilarang Di Indonesia !!!

Saat ini muslimah di Indonesia sepertinya sudah sepantasnya untuk khawatir. Bagaimana tidak ? secara beruntut beberapa Menteri dari Kabinet Kerja Jokowi-JK memberikan pernyataan yang seperti keberatan dengan “Naik Daun”-nya penggunaan jilbab di Indonesia.

Mulai dari Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang berencana mencabut Perda Aceh terkait penggunaan jilbab. Hingga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang melarang janggut dan pemakaian jilbab panjang untuk para pegawai perempuannya. Belum lagi larangan menggunakan jilbab di berbagai Sekolah di Pulau Dewata Bali.

“Pemda Aceh mengeluarkan aturan wajib memakai jilbab bagi wanita, sementara masyarakat di Aceh ada yang beragama non muslim.” ujar Tjahjo sebagaimana dilansir inilah, Selasa, (23/2/2016) kemarin.  Tjahjo berpendapat Peraturan Daerah (Perda) yang dianggap berpotensi menimbulkan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Di Aceh.

Sementara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berkicau di akun twitternya “Bertato boleh, jilbab syar’i nggak boleh”.

Pernyataan para menteri ini tentu saja mendapat kecaman dari banyak pihak. Salah satunya Organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

“Ekspresi beragama itu merupakan hak asasi yang paling asasi. Bahkan, negara kita secara khusus mencantumkannya dalam konstitusi melalui Pasal 29 ayat 2 UUD 1945”, kata Andriyana, Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI. Lebih lanjut, dia mengatakan, orang yang melarang pemakaian jilbab atau sejenisnya justru tergolong orang kuno.

Selain itu Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menambahkan pernyataan senada “Saya usulkan pemerintah (Menteri BUMN) jangan ikut campur urusan baju orang”.

Pelarangan jilbab di Negara yang bermayoritas muslim atau pemeluk Agama Islam seperti Indonesia tentu saja menjadi sesuatu yang ganjil. Harusnya kegiatan yang positif diberi dukungan karena pada dasarnya penggunaan jilbab sendiri adalah untuk menghormati wanita.

Seharusnya Indonesia bisa mengikuti jejak Daerah Patani, di Selatan Thailand. Di sana, TIDAK ada wanita muslimah tanpa jilbab. Di tiap sudut jalan, kita menemui banyaknya para muslimah memakai jilbab.

Alhamdulillah saat ini, berbagai Gerakan Seribu Jilbab atau Gerakan Sejuta Jilbab tengah gempar dilaksanakan di berbagai wilayah Di Indonesia. Gerakan ini berupa aksi sosial pengumpulan jilbab untuk disalurkan ke berbagai panti asuhan, Taman Pengajian Al-Quran (TPA) dan kaum dhuafa. Selain itu, gerakan ini juga mengajak seluruh muslimah di Indonesia untuk mengenakan hijab.

Semoga saja “Larangan Penggunaan Hijab” di Indonesia benar-benar menguap. Dan semoga muslimah Indonesia bisa mencontoh muslimah yang ada di Patani, Thailand, yang begitu istiqomah dalam berhijab dan menutup aurat. (Ylz)