Daftar Isi
Foto: Ilustrasi
LancangKuning.Com, PEKANBARU - Langkah pemantauan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan angka hotspot masih tergolong tinggi dan terpantau di beberapa daerah di Riau.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah Riau, Jumat (1/3/2019) mendeteksi 39 hotspot baru di Provinsi Riau. Hotspot tertinggi di Kabuapaten Kepualuan Meranti dengan 33 hotspot.
Baca Juga: Siak Komitmen Tekan Angka Karhutla dan Jaga Ekosistem Gambut
Kepala Stasiun BMKG Pekanbaru, Sukisno menerangkan, pihaknya terus melakukam pemantauan secara berkelanjutan. Di Riau Hotspot tersebut tersebar mulai dari, Meranti 33 hotspot, Bengkalis 3 hotspot, Indragiri Hilir 1, Pelalawan 1, dan Rokan Hilir 1 hotspot.
“Memang ada terpantau hotspot di beberapa daerah. Untuk di Riau yang berada pada Level Confidence besar dari 70 persen atau sama dengan 35 di antaranya, Kepulauan Meranti 31, Bengkalis 3 dan Rokan Hilir 1 hotspot,” paparnya.
Kendati demikian, potensi hujan intensitas ringan yang bersifat lokal terjadi di sebagian daerah. Seperti di Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Baca Juga: Akibat Karhutla, Penderita ISPA di Riau Capai 2.488 Jiwa
Untuk suhu udara 22.0 – 33.0 derajat celcius dengan Kelembapan udara 58 – 99 persen dan Angin Timur – Timur Laut / 10 - 27 km/jam, serta Info tinggi gelombang untuk perairan di provinsi Riau pada umumnya berkisar antara 0.2 – 1.0 meter. (LKC)
Komentar