Kerajaan-Kerajaan Yang Terdapat di Riau

LancangKuning.com - Riau merupakan Sebuah Provinsi di daratan Pulau Sumatera yang didirikan pada tanggal 6 Agustus 1957. Sebelum tahun 2004, daerah Provinsi Riau meliputi sekelompok Pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Pulau Batam, Pulau Bintan, dan juga Seluruh daerah yang sekarang menjadi Provinsi Kepulauan Riau. Dan dimekarkan menjadi dua Provinsi pada Juli 2004, yaitu Riau (Riau Daratan) dan Kepulauan Riau (Riau Laut).

Riau juga memiliki sejumlah Kerajaan yang sempat berdiri dahulunya. Salah satu Kerajaan Islam Terbesar yang dahulu mendominasi Pulau Sumatera (bersama Kerajaan Sriwijaya) juga berada di Riau, Kerajaan tersebut bernama Kerajaan Siak Sri Indrapura, yang sekarang masih bisa Kamu temui di Daerah Siak.

Disini Kita akan membahas mengenai beberapa Kerajaan yang dahulunya pernah berdiri di Riau (Kerajaan Hindu/Buddha dan Kerajaan Islam).

1. Kesultanan Siak Sri Indrapura

 Kesultanan Siak Sri Indrapura adalah sebuah Kerajaan salah satu Islam bercorak Melayu yang terdapat di berlokasi di Kabupaten Siak, Riau. Kesultanan Siak Sri Indrapura di dirikan pada tahun 1723 di Buantan, oleh Raja kecil atau biasa dipanggil Sultan Abdul Jalil, yang berasal dari Pagaruyung.  

Dalam Bahasa Sanskerta, nama “Siak Sri Indrapura” memiliki arti Pusat Kota Raja yang taat beragama. Sri berarti “Terang/Bercahaya”, Indra/Indera berarti “Raja”, dan Pura yang berarti “Kota/Pusat”. Sedangkan Siak sendiri berarti Orang yang ahli dalam Agama Islam, Orang yang Taat beribadah dan Ahli dalam agama Islam disebut Orang Siak. Dan juga, dalam Bahasa Hindi (India), Siak (Sihag/Asihag) berarti Pedang atau Senjata Perang.

Kesultanan Siak meraih Keemasannya pada sekitar Abad ke-18. Saat itu, Kerajaan Siak telah menjadi Kekuatan yang sudah menguasai Bagian Timur pulau Sumatera. Dan bahkan memengaruhi  Bagian Barat Kalimantan.

Namun sejak Kedatangan Bangsa asing, seperti Portugis, Inggris, dan Belanda membuat penurunan Ekspansi daerah Kekuasaan Kesultanan Siak. Seperti Perubahan Politik penguasaan Jalur Malaka, Pertikaian Internal pada Kerajaan Siak, Persaingan Inggris dan Belanda, melemahkan Kerajaan Siak atas Daerah-daerah yang dikuasainya. Pemerintah Belanda memaksa Kerajaan Siak untuk menyerahkan Daerah Bengkalis kepada Residen Riau, dan Kerajaan Siak memutuskan untuk tetap bertahan hingga pada Kemerdekaan Indonesia dan memutuskan Bersatu ke Negara Republik Indonesia.

2. Kerajaan Inderagiri

Kerajaan Indragiri merupakan salah satu Kerajaan yang berada di Indonesia. Kerajaan ini berlokasi di Kabupaten Inderagiri Hilir dan Kabupaten Inderagiri Hulu, Riau. Kerajaan ini juga merupakan bawahan dari Kerajaan Pagaruyung. Namun, Kerajaan ini tidak berlangsung lama hingga pada akhirnya  direbut oleh Kesultanan Jambi, Kesultanan Aceh, dan Kesultanan Siak.

Nama “Inderagiri” diambil dari Bahasa Sanskerta, Indera berarti “Raja/Tuan”, dan giri yang berarti “Bukit”. Dan secara kesimpulan, “Inderagiri” berarti Raja Bukit yang tinggi.

3. Kerajaan Kandis

Kerajaan Kandis kabarnya merupakan Kerajaan Tertua yang berdiri di Sumetera yang berdiri pada tahun 1 SM di Koto Alang, Lubuk Jambi, Kuantan Singingi, Riau. Lambang Kerajaan Kandis ialah sepasang Bunga Raya berwarna Merah dan Putih.

Maharaja Diraja sang pendiri Kerajaan Kandis memutuskan untuk membangun sebuah Istana megah di Bukit Bakau, yang bernama Istana Dhamna. Maharaja Diraja bernama bernama Darmaswara ataupun biasa disebut Mangkuto (Putera) Maharaja Diraja dan panggilan lainnya seperti Datuk Rajo Tunggal. Lalu Darmaswara menikah dengan Puteri bernama Bunda Pertiwi. Saat Maharaja Diraja wafat, Darmaswara yang menjadi Penerus di Kerajaan Kandis.(Ilham)