Daftar Isi

Foto: pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 di Kota Pekanbaru
Lancang Kuning, PEKANBARU – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru terus memberikan dukungan penuh serta mendoakan kesuksesan pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026.
Kegiatan evaluasi pendidikan diniyah ini digelar secara serentak mulai tanggal 01 hingga 06 Desember 2025, melibatkan total 510 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan 148 Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) se-Kota Pekanbaru.
Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru H. Syahrul Mauludi melalui Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD Pontren) H. Zulfa Hendri dan staffnya Anizar, turun langsung melakukan monitoring pelaksanaan ASAS di MDTU Al Khairat, Jl. Mangga No. 24, Sukajadi, pada hari pertama pelaksanaan, Senin (1/12/2025).

Dalam kunjungannya, H. Zulfa Hendri menjelaskan bahwa ASAS ini dirancang secara komprehensif. Para santri tidak hanya diuji kemampuan akademiknya melalui ujian tertulis pada mata pelajaran inti seperti Al-Qur'an, Hadis, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab. Lebih dari itu, aspek keterampilan dan spiritual juga menjadi penentu kelulusan melalui ujian praktik.
"Asesmen ini memadukan penguasaan materi diniyah (kitab) dan kemampuan praktik. Selain mengerjakan soal-soal tertulis Fiqih, Aqidah Akhlak, hingga Bahasa Arab, santri juga wajib mengikuti ujian praktik hafalan Al-Qur'an (Tahfidz). Ini adalah ikhtiar serius kita untuk mewujudkan standar lulusan MDT yang berkualitas, di mana kami menargetkan setiap lulusan minimal hafidz 1 Juz Al-Qur'an," ujar H. Zulfa Hendri saat memberikan arahan, bersama H. Jurianto Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kec. Sukajadi.
Beliau juga memanjatkan doa dan harapan agar seluruh rangkaian ujian ini berjalan lancar. "Kami mendoakan kepada Allah SWT, semoga seluruh santri di 510 MDT dan 148 LPQ se-Pekanbaru diberikan kemudahan dalam menjawab soal-soal mapel, kelancaran lisan dalam melantunkan ayat suci saat ujian tahfidz, serta ketenangan hati. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi para asatidz dan melahirkan generasi qurani," tambahnya.
Kepala MDTU Al Khairat Ustad Ali Erwin, menyambut hangat kehadiran tim monitoring Kemenag. Ia menyampaikan apresiasi tinggi dan menegaskan kesiapan lembaganya dalam menyukseskan ASAS dengan standar yang telah ditetapkan.
"Kunjungan Bapak Kasi PD Pontren menjadi motivasi tersendiri bagi kami. MDTU Al Khairat berkomitmen menghadirkan hasil ASAS terbaik, baik dari segi nilai akademik mata pelajaran maupun kualitas hafalan santri. Kami akan terus mengawal proses ini agar target minimal hafal 1 Juz dapat terealisasi dengan baik demi kebanggaan orang tua dan agama," ujar Ustad Ali menutup pembicaraan. (LK/Rls)







Komentar