HGN 2025: Kemenag Pekanbaru sampaikan Terima Kasih kepada Ribuan Guru

Foto: Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Zulfa Hendri memimpin apel di hari guru Nasional 

Lancang Kuning, PEKANBARU - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru menggelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 di halaman kantor Jalan Arifin Achmad, Selasa (25/11/2025).

Upacara yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Zulfa Hendri, ini dihadiri oleh jajaran Kasi dan Penyelenggara, Kepala KUA se-Pekanbaru, perwakilan guru madrasah dan staff Kantor Kemenag Kota Pekanbaru. 

Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Zulfa Hendri membacakan sambutan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, yang menekankan bahwa Hari Guru Nasional diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pendidik dan pencerdas kehidupan bangsa. Peringatan ini berakar dari Kongres Guru Indonesia pertama di Surakarta pada 24-25 November 1945. 

"Guru adalah pilar utama pembangunan pendidikan. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh sistem pendidikan yang tanggung jawab besarnya berada di pundak guru," ujar Zulfa Hendri, mengutip amanat Menteri Agama. 

Amanat tersebut secara khusus menyoroti pentingnya peran guru sebagai investasi jangka panjang. "Kesalahan dalam membangun sektor lain dapat diperbaiki dalam waktu singkat, tetapi kesalahan dalam pendidikan akan berdampak lintas generasi," tegasnya. 

Tema HGN Tahun 2025 di lingkungan Kementerian Agama adalah "Merawat Semesta Dengan Cinta," yang sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Asta Protas Menteri Agama. Tema ini mengamanatkan guru tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menumbuhkan kesadaran mencintai sesama dan menjaga lingkungan. 

"Pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi pembentukan karakter, akhlak, serta budi pekerti," lanjutnya. Guru yang baik bukan hanya menyampaikan materi, tetapi juga memberikan teladan hidup. 

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula data capaian Kemenag dalam meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru.Disebutkan bahwa pada tahun 2025, jumlah peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) meningkat signifikan menjadi lebih dari 301 ribu guru, atau naik sekitar 620 persen dari tahun sebelumnya.

Peningkatan ini merata pada guru madrasah, guru PAI, serta guru pada Bimbingan Masyarakat Hindu, Buddha, Kristen, dan Katolik. 

"Capaian ini sekaligus menegaskan bahwa pada era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pemerintah memberikan perhatian nyata dan berkesinambungan terhadap peningkatan mutu guru," kata Zulfa Hendri. 

Selain itu, sekitar 588 ribu guru telah menerima tunjangan profesi,  dan dalam tiga tahun terakhir, 52 ribu guru honorer telah diangkat menjadi PPPK. 

Di akhir upacara, Inspektur upacara turut menyampaikan ucapan selamat dari Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi, kepada seluruh pendidik di bawah naungan Kemenag Pekanbaru.

"Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru dengan tulus dan penuh takzim mengucapkan SELAMAT HARI GURU NASIONAL TAHUN 2025," ucapnya.

Ucapan selamat ini ditujukan kepada lebih dari 5.700 pendidik yang meliputi2.358 Guru RA, MI, MTs, MA, 2.038 Ustadz/ah Guru Pengajar MDT, 325 Ustadz/ah Guru Pengajar Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) dan 1.017 Buya/Ustadz/Kyai/Nyai Pengajar di Pondok Pesantren dan PKKPS.

"Kepada Para Gurunda semua: Tetaplah menjadi Perawat Semesta dengan Cinta, sesuai tema HGN Kemenag Tahun 2025," tutupnya.

Upacara HGN 2025 di Kemenag Pekanbaru ini melibatkan petugas inti dari unsur Pengawas Madrasah dan Pengurus PAI Pokjawas, dengan Effendi sebagai Pemimpin Upacara, Nazona sebagai pembawa acara, dan Neny Suharti sebagai pembaca UUD 45. (LK/Rls)