Kapolres Inhu Apresiasi Simulasi Tanggap Darurat Karhutla PT. TPP, Ini Bisa Jadi Contoh

Foto: Kapolres inhu saat menghadiri kegiatan simulasi kesiap siagaan tanggap darurat karhutla PT. TPP

Lancang Kuning, INHU – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus digencarkan melalui sinergi berbagai pihak. Pada Kamis (4/9/2025) pagi, PT. Tunggal Perkasa Plantations (TPP) menggelar kegiatan Simulasi Kesiap Siagaan Tanggap Darurat Kebakaran Karhutla yang berlangsung di lapangan bola Desa Sungai Sagu, Kecamatan Lirik. Dengan mengusung tema “Melalui Apel Siaga Kita Wujudkan Sinergitas dalam Pengetahuan dan Penanggulangan”, kegiatan ini mendapat apresiasi penuh dari Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si.

Kapolres Inhu melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, SH, menyampaikan bahwa kegiatan simulasi ini merupakan langkah positif dan patut dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain di wilayah Inhu.

“Simulasi ini bukan hanya sebatas latihan, tapi juga bentuk kesiapan nyata dalam menghadapi potensi Karhutla. Polres Inhu sangat mengapresiasi komitmen PT. TPP yang melibatkan semua unsur, mulai dari pemerintah, TNI-Polri, DPRD, hingga masyarakat peduli api,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Inhu yang diwakili Pj. Sekda H. Syahruddin, MT, Ketua DPRD Inhu Sabtu Pradiansyah Sinurat, perwakilan Dandim 0302/Inhu, para camat, kapolsek, serta perwakilan masyarakat dan Manggala Agni. Kehadiran unsur pimpinan daerah ini menjadi bukti dukungan bersama dalam upaya menekan angka Karhutla di Inhu.

Dalam sambutannya, manajemen PT. TPP menegaskan bahwa perusahaan siap mendukung penuh upaya pencegahan dan penanganan Karhutla baik di areal HGU maupun di sekitar wilayah operasional. Sementara itu, perwakilan pemerintah daerah juga menyampaikan apresiasi atas kesiapan perusahaan yang menyediakan sarana, prasarana, serta tim pemadam.

Ketua DPRD Inhu menambahkan bahwa simulasi semacam ini penting agar seluruh pihak memiliki pemahaman yang jelas mengenai peran dan langkah yang harus dilakukan saat Karhutla terjadi. Ia berharap pada tahun 2025, Inhu bebas dari titik api.

Kegiatan inti berupa simulasi penanggulangan Karhutla skala kecil, sedang, dan besar berlangsung dengan melibatkan tim pemadam PT. TPP, TNI-Polri, serta Manggala Agni. Aksi sigap para petugas memperlihatkan bagaimana peralatan dan strategi digunakan secara efektif untuk memadamkan api di lapangan.

Kegiatan kemudian ditutup dengan pembacaan doa, pengecekan sarana prasarana pemadam kebakaran, serta sesi foto bersama. Kapolres Inhu menegaskan kembali bahwa kerja sama lintas sektor merupakan kunci utama dalam mencegah dan menangani Karhutla.

“Inhu harus menjadi daerah yang tangguh menghadapi bencana Karhutla, dan kegiatan seperti ini adalah contoh nyata kolaborasi yang perlu terus dilanjutkan,” pungkasnya. (LK/SH)