Kapolda Riau Tunjuk Kompol David Ricardo sebagai Kapolsek Bukit Raya

Kapolda Riau Tunjuk Kompol David Ricardo sebagai Kapolsek Bukit Raya

LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, bergerak cepat merespons insiden pengeroyokan terhadap seorang wanita oleh sekelompok debt collector yang terjadi di depan Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru. Dalam langkah tegasnya, Kapolda mencopot Kompol Syafnil dari jabatan Kapolsek Bukit Raya dan menunjuk Kompol David Ricardo sebagai penggantinya.

Kompol David Ricardo bukan sosok baru di lingkungan Polresta Pekanbaru. Sebelum menduduki jabatan sebagai Kapolsek Bukit Raya, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polresta Pekanbaru. Pengalamannya di bidang operasional dinilai mampu membawa perubahan signifikan dalam menjaga ketertiban dan profesionalisme pelayanan di Polsek Bukit Raya pasca insiden yang memicu kecaman publik tersebut.

Adapun Kompol Syafnil dimutasikan ke Polda Riau untuk menjalani proses evaluasi dan pembinaan lebih lanjut. Sementara itu, posisi Kabagops yang ditinggalkan oleh Kompol David kini diisi oleh Kompol Noak Pembina Aritonang, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagrenmin Bidpropam Polda Riau.

Langkah cepat Kapolda Riau ini merupakan bagian dari penataan ulang struktur kepemimpinan, sekaligus bentuk tanggung jawab institusi dalam merespons kasus yang telah mencoreng citra kepolisian. Kapolda menegaskan tidak akan mentoleransi segala bentuk gangguan keamanan, termasuk tindakan premanisme berkedok penagihan utang.

"Setiap bentuk pelanggaran hukum akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. Tidak boleh ada kompromi terhadap gangguan kamtibmas," tegas Irjen Pol Herry Heryawan dalam pernyataan resminya, Senin malam (21/4).

Tak hanya melakukan rotasi jabatan, Polda Riau melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) juga telah memeriksa sejumlah anggota Polsek Bukit Raya yang bertugas saat kejadian. Pemeriksaan ini bertujuan mengungkap potensi kelalaian prosedur yang memungkinkan insiden tersebut terjadi di lingkungan kantor polisi.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menyatakan bahwa pergantian kepemimpinan ini merupakan bagian dari upaya menjaga pelayanan publik tetap optimal, serta menunjukkan komitmen institusi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Insiden pengeroyokan terhadap wanita berinisial RP (30) oleh sekelompok pria yang mengaku sebagai Debt Collector Fighter terjadi pada Sabtu dini hari (19/4), tepat di depan Mapolsek Bukit Raya, Jalan Unggas. Aksi premanisme ini langsung viral dan mengundang reaksi keras dari masyarakat.

Kapolda menginstruksikan seluruh jajaran, terutama di tingkat polsek, untuk meningkatkan disiplin, kecepatan bertindak, serta kepekaan terhadap dinamika keamanan di wilayah masing-masing. Ia menutup dengan penegasan bahwa institusi kepolisian harus menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan kepercayaan publik.