Perjuangkan Gedung Permanen dan KIP Kuliah, LLDIKTI XVII Sampaikan Aspirasi ke Komisi X DPR RI

LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau menjadi momentum penting untuk menyampaikan berbagai aspirasi pendidikan tinggi di wilayah tersebut. Dalam dialog yang berlangsung di Pekanbaru, Kepala LLDIKTI XVII Dr. H. Nopriadi, SKM, M.Kes menyampaikan sejumlah isu strategis terkait penguatan kelembagaan.

Mengawali pemaparannya, Dr. Nopriadi menyampaikan bahwa LLDIKTI XVII, yang mulai beroperasi sejak Mei 2024, masih menghadapi keterbatasan sarana dan sumber daya. “Kami belum memiliki gedung permanen dan saat ini menempati bangunan pinjam pakai milik Dinas Pendidikan Provinsi Riau,” ujarnya. Ia mengapresiasi hibah lahan seluas 2 hektare dari Pemprov Riau, namun menegaskan bahwa hibah tersebut memiliki tenggat waktu dua tahun. Jika pembangunan belum dimulai dalam waktu tersebut, hibah bisa ditarik kembali.

Pihaknya telah menyelesaikan proposal pembangunan gedung lima lantai dan akan mengajukannya awal pekan depan. “Kami memerlukan Rp1,9 miliar untuk dokumen DED dan Rp89 miliar untuk pembangunan gedung. Namun saat ini belum ada anggaran, baik dari pusat maupun daerah,” jelasnya. Ia pun berharap Komisi X dapat memperjuangkan alokasi dana dalam APBN 2026.

Isu penting lain yang disoroti adalah keterbatasan kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Pada tahun 2024, kuota hanya tersedia untuk 2.300 mahasiswa, jumlah yang dinilai tidak sebanding dengan jumlah PTS dan mahasiswa di Riau-Kepri. “Kami usulkan agar kuota tahun ini ditingkatkan menjadi 6.000 agar lebih banyak mahasiswa dari keluarga kurang mampu bisa mengakses pendidikan tinggi,” katanya. Ia pun mengajak Dr. Karmila Sari, anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Riau, untuk bersinergi dalam upaya ini.

Meski dengan segala keterbatasan, Dr. Nopriadi memaparkan capaian positif dalam peningkatan mutu kelembagaan. Dua perguruan tinggi, Universitas Islam Riau dan Politeknik Caltex Riau, berhasil meraih akreditasi unggul secara institusi. Kenaikan akreditasi program studi dan percepatan jabatan fungsional dosen juga menunjukkan tren membaik.

Menutup pernyataannya, ia menegaskan pentingnya gedung representatif LLDIKTI sebagai simbol komitmen negara dalam memperkuat layanan pendidikan tinggi di Riau dan Kepri. “Dengan dukungan Komisi X dan Pemprov Riau, kami optimis harapan ini bisa segera terwujud,” tutupnya.(rls/rie)