Empat Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dikirim ke Nusakambangan, 14 Petugas Dipindah Tugaskan

Daftar Isi


    Video salah satu napi yang ada dalam video viral di Rutan Pekanbaru.

    LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru – Empat narapidana yang terlibat dalam video viral pesta narkoba dan mabuk-mabukan di dalam sel Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru resmi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Jawa Tengah. Selain itu, sebanyak 14 petugas Rutan juga ditarik dari tugas dan dipindahkan ke sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di luar Kota Pekanbaru sebagai buntut dari peristiwa yang mencoreng citra pemasyarakatan tersebut.

    Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, Nimrot Sihotang, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil usai pemeriksaan menyeluruh oleh Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Pemeriksaan melibatkan hasil pengawasan aktivitas rutan, termasuk kunjungan, bimbingan teknis, serta kemungkinan keterlibatan oknum petugas.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan, termasuk pengakuan dari pihak yang diperiksa serta pemantauan langsung, maka sebanyak 14 petugas dipindahkan untuk kepentingan pembinaan serta memperlancar proses pemeriksaan lebih lanjut,” kata Nimrot saat konferensi pers, Senin (21/4).

    Meski kini mengalami kekurangan tenaga, Nimrot menegaskan bahwa kondisi rutan tetap aman dan terkendali. "Saat ini, hanya dua petugas menjaga satu blok berisi sekitar 600 orang dengan 30 kamar hunian. Tapi aktivitas tetap berjalan normal, dan kami berupaya maksimal menjaga keamanan," tegasnya.

    Ia menambahkan bahwa pihak Rutan telah mengajukan permintaan penambahan personel kepada Kantor Wilayah Ditjenpas dan melakukan pengetatan pengamanan di semua blok tahanan. Layanan kunjungan di hari libur juga ditiadakan sementara waktu guna mendukung stabilitas dan penyelidikan.

    Sebelumnya, video yang memperlihatkan sejumlah narapidana berjoget diiringi musik DJ viral di media sosial. Mereka terlihat berpesta di dalam sel dengan botol minuman dan alat yang diduga bong untuk menghisap sabu. Salah satu napi bahkan tampak santai menggunakan handphone di dalam kamar tahanan.

    Akibat insiden tersebut, Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru Bastian Manalu dan Kepala Pengamanan Rutan Arie Jelfri langsung dicopot dari jabatannya. Sementara 14 napi lainnya yang ikut dalam dugem dipindahkan ke Blok Pengendali Narkoba Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

    Nimrot berharap masyarakat turut mendukung proses pembinaan warga binaan. “Mari kita bersama-sama mengambil peran agar para warga binaan tidak dimanjakan. Supaya tujuan pembinaan mereka untuk berubah menjadi lebih baik benar-benar tercapai,” pungkasnya.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Empat Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dikirim ke Nusakambangan, 14 Petugas Dipindah Tugaskan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait