Empat Pimpinan DPRD Riau Resmi Dilantik, Berikut Latar Belakangnya

Pelantikan empat unsur Pimpinan DPRD Provinsi Riau masa bakti 2024-2029

LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Riau menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pelantkan 4 Unsur Pimpinan DPRD Riau, Kamis (2/10/2024)

Ketua DPRD Riau dijabat Kaderismanto dari PDI Perjuangan, serta tiga Wakil Ketua yakni Parisman Ihwan dari Golkar, Ahmad Tarmizi dari PKS, dan Budiman dari Gerindra. Pengucapan sumpah janji dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Riau.

Setelah dilakukan pengucapan sumpah, dilakukan penyerahan rancangan tata tertib DPRD dan palu pimpinan dari pimpinan sementara Ma'mun Solikhin kepada Ketua DPRD definitif Kaderismanto.

"1,5 bulan tugas pimpinan sementara DPRD Riau dapat dikerjakan dengan baik. Fraksi terbentuk, pimpinan definitif dilantik, rancangan tertib terbentuk. Kalau kami memimpin selama sementaea ini tak bisa memuaskan semua oihak, kami minta maaf," kata Ma'mun.

Dengan dilantiknya pimpinan definitif ini, DPRD Riau saat ini dihadapkan dengan penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sebagai dssar untuk membahas APBD murni 2025.

Kedua hal tersebut harus digesa, karena batas akhir ketok palu APBD murni 2024 adalah 30 November 2024.

Berikut latar belakang keempat pimpinan DPRD Riau, Ketua DPRD Riau dijabat Kaderismanto. kader PDI Perjuangan itu lahir di Desa Batu Panjang, Pulau Rupat 12 Oktober 1978. Ia memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik, khususnya di PDI Perjuangan.

Karier politiknya dimulai pada tahun 1999 ketika ia menjabat sebagai Ketua Ranting PDI Perjuangan di Kelurahan Batu Panjang, Kecamatan Rupat, hingga tahun 2000. Setelah itu, ia diangkat sebagai Bendahara PAC PDI Perjuangan Kecamatan Rupat dari tahun 2000 hingga 2005.

Kaderismanto terus menunjukkan dedikasinya di partai, dengan dipercaya sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Rupat untuk periode 2005-2010.

Kiprahnya semakin luas ketika ia terpilih menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis pada 2010, jabatan yang diembannya selama dua periode hingga 2020.

Pada tingkat provinsi, Kaderismanto mendapat kepercayaan untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Riau pada tahun 2019. Saat ini, ia masih menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Riau, posisi yang juga ia mulai pada tahun 2019.

Di bidang legislatif, Kaderismanto menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis pada periode 2014-2019, dan kembali terpilih untuk periode 2019-2020. Tidak hanya di bidang legislatif, ia juga mencoba peruntungannya di eksekutif sebagai calon kepala daerah Kabupaten Bengkalis pada Pilkada 2020 berpasangan dengan Iyeth Bustami, namun saat itu langkahnya masih mengalami kegagalan.

Kini, dengan pengalaman panjangnya. Kaderismanto mengemban tanggung jawab sebagai Ketua DPRD Riau periode 2024-2029.

Jabatan Wakil Ketua I DPRD Riau, dijabat Parisman Ihwan. Politisi Partai Golkar itu lahir di Pekanbaru pada 25 Maret 1967, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu untuk Dapil I (Kota Pekanbaru).

Karier politiknya di DPRD Riau kini memasuki periode kedua, setelah sebelumnya ia menjabat pada periode 2019-2024. Pada masa itu, Parisman dipercaya sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Riau serta menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau.

Kini, dalam periode terbaru, ia kembali mendapat kepercayaan dan mengemban tanggung jawab sebagai Wakil Ketua DPRD Riau.

Selain aktif di bidang politik, Parisman juga memiliki pengalaman di organisasi olahraga, dengan pernah menjabat sebagai Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Riau untuk periode 2019-2023.

Tak hanya di dunia politik dan olahraga, Parisman juga dikenal di sektor pembangunan. Ia pernah memimpin Badan Pimpinan Daerah (BPD) Gapensi Riau, sebuah organisasi di bidang konstruksi, selama masa bakti 2016-2021.

Sementara Wakil Ketua II DPRD Riau diduduji oleh Ahmad Tarmizi, Lc., MA. Pria kelahiran Pekanbaru pada 6 April 1982 itu adalah putra dari pasangan Mohammad Roem (alm.) dan Asnida yang berasal dari Muara Rumbai, Rokan Hulu.

Pendidikan dasarnya ditempuh di Madrasah Ibtida'yah Al-Fattah Pekanbaru, dilanjutkan ke Pesantren Wali Songo, Ngabar-Ponorogo, Jawa Timur. Ia kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, dan meraih gelar S2 dari universitas yang sama.

Saat berada di Mesir, Ahmad Tarmizi aktif dalam organisasi politik sebagai Ketua Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS Mesir periode 2010-2015. Sepulangnya ke Indonesia, ia melanjutkan kariernya di dunia pendidikan sebagai dosen dan aktif sebagai mubaligh. Selain itu, ia terlibat dalam kaderisasi DPW PKS Riau.

Pada Muswil PKS Riau ke-V, Ahmad Tarmizi terpilih sebagai Ketua DPW PKS Riau masa bakti 2020-2025. Di bawah kepemimpinannya, PKS Riau berhasil meningkatkan perolehan kursi pada Pileg 2024, dari 7 menjadi 10 kursi di DPRD Provinsi Riau.

Sementara jabatan Wakil Ketua III DPRD Riau, berada di tangan politisi Gerindra Budiman Lubis. Ia lahir pada 10 Juni 1984 di Desa Tingkok Kecamatan Tambusai, Rokan Hulu.

Ia bukanlah sosok yang asing di dunia politik Riau. Penunjukannya sudah banyak diprediksi, mengingat kedekatannya dengan Rahul Ketua DPD Gerindra dan pengaruh kuat yang ia bangun di internal partai. Jaringan yang luas, baik di tingkat DPD maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP), menjadi salah satu faktor penting yang mendukung posisinya saat ini.

Budiman terpilih sebagai anggota DPRD Riau melalui Dapil 3 Rokan Hulu (Rohul), dengan perolehan suara signifikan mencapai 30.440. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu peraih suara terbanyak di Dapil tersebut.

Sebelum terjun ke kancah politik provinsi, Budiman pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu. Pengalaman ini memberikan fondasi kuat bagi kiprahnya di level yang lebih tinggi.

Di luar dunia politik, Budiman juga aktif dalam bidang olahraga, khususnya sepakbola. Ia dikenal sebagai Ketua PSSI Rohul.(ADV)