Sejarah MukoMuko

LancangKuning.com - Setiap Kota maupun Kabupaten memiliki Sejarah nya masing-masing, baik itu dari mempertahankan kotanya, kebudayaan maupun rempah-rempahnya,MukoMuko Juga memiliki Sejarah yang sangat melegenda.

MukoMuko termasuk salah satu Kota di Provinsi jambi, pada dulunya masyarakat Mukomuko terbagi dalam beberapa suku atau masyarakat, yaitu terdiri dari masyarakat Rejang, Serawai, Pekal dan Lembang di Bengkulu.

Masyarakat Rejang, Serawai, Pekal dan Lembang di Bengkulu ini merupakan bagian dari masyarakat yang ada di Kota Mukomuko. Pada dahulu masyarakat Mukomuko menempati atau bertempat tinggal di suatu daerah yang bernama Padang Ribun-ribun. Tempat ini dahulunya terdiri dari 2 kelompok saja dan bergabung dengan 7 nenek yang sangat melegenda.

Tujuh nenek ini dahulunya bergelar sesepuh oleh masyarakat Mukomuko, 7 nenek ini juga memiliki gelar nya masing-masing yang pertama, nenek bergelar Maharajo Namrah, Nenek bergelar Maharo Terang, Nenek Bergelar Maharaja Laksamana, Nenek Bergelar Rajo Tiangso, Nenek Bergelar Rajo Kolo, Nenek Bergelar Koto Pahlawan, Nenek Bergelar  Rajo Mangkuto. Itu lah 7 nenek yang sangat melegenda tesebut dan sangat berjasa pada masa itu.

Selain Itu Para nenek ini membentuk negri yang di dipimpin oleh penghulu adat sebagai kepala dari suku-suku tersebut, dan yang di beri nama datuk. Dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau suatu permasalahan pada masa itu akan di bantu oleh kepala Suku.

Beberapa puluhan tahun kemudian munculah sebutan untuk daerah ini yang bernama Teluk kuala Banda rami. Nama Daerah ini di beri oleh orang pendatang dari kerinci, pendatang ini hanya seorang pedagang yang sering membawa dagangannya melewati sungai Ipuh dan juga menelusuri sungai selagan dengan hanya menggunakan rakit yang di buatnya hingga bisa sampai ke muara.

Muara tersebut merupakan pelabuhan biduk-biduk yang banyak pendatangnya dari beberapa daerah untuk singgah dan berniaga. Daerah yang datang pada masa itu berasal dari bugis, Indrapura dan masih banyak lagi,

Pada masa itu Teluk Kuala banda Rami Dibuat dan di beri nama oleh para pendatang dari kerinci, maka kepala suku membuat suatu musyawarah yang berlokasikan di Padang Ribun-ribun dan untuk mencari nama dan untuk Mengganti nama itu tersebut.

Nama yang di beri para Pendatang tersebut tidak di setujui oleh Kepala suku disana. Melainkan ada 6 orang yang sudah di sepakati oleh kepala suku untuk Mengganti nama tersebut. Setelah lama sekitaran 6 bulan purnama mereka bermusyawarah, masih belum ada kesepakatan tentang nama untuk daerah ini.

Dan setelah 7 bulan purnama mereka kedatangan tamu 3 orang dari Pagaruyung, tamu itu bernama Paduko Rajo, Marajo nan kayo, Marajo Gedang. Lalu Salah satu seorang tamu dari Pagaruyung tersebut bertanya kepada Kepala pemimpin musyawarah, yaitu Bernama Maharajo Namrah.

Tamu tersebut menanyakan tentang apa yang dimusyawarahkan Kepada Maharajo Namrah yang tegah duduk saling berhadap-hadapan tersebut. Lalu Maharajo Namrah menjawab nya bahwa Kami ingin memberi nama terbaik untuk daerah kami ini, katanya.

Mendengar jawaban yang diberikan oleh Maharajo Namrah itu maka tamu tadi langsung berkomentar, berarti sudah tujuh bulan purnama kalian berhadapan muka (bermukomuko). Mendengar ucapan tamu dari Pagaruyung tadi kepala suku menjawab, negeri ini akan kita beri nama Mukomuko.  

Oleh karena itu kepala suku dari Daerah ini yang bernama Maharajo Namrah memberikan Nama MukoMuko sebagai kata bentuk terima kasih nya kepada 3 tamu dari Paguruyung ini. Maharajo Namrah sangat segan kepada 3 orang dari Paguruyung tersebut, karena kalau tidak ada 3 tamu dari Paguruyung ini maka tidak akan jadi nama pada suatu daerahnya ini.         

Intinya sejarah dari Kota Mukomuko ataupun nama Kabupaten Mukomuko sangatlah bersejarah, sebab kepala suku nya pada masa itu sangat sulit untuk menentukan apa yang harus di kasih  nama untuk daerah ini. Lalu Datang lah 3 tamu dari daerah pagaruyung ini yang bernama Paduko Rajo, Marajo nan kayo, Marajo Gedang, yang langsung memberikan Kepala Suku yaitu Maharajo Namrah ini Suatu Ide ,dan langsung memberikan Daerahnya yang tercinta ini dengan nama MukoMuko.(Qoir)