Tiga Penumpang Minibus Tewas, Setelah Menabrak Truk LPG di Tol Permai

Daftar Isi


    Kondisi  mobil Honda Mobilio yang remuk.

    LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Tiga penumpang mobil Honda Mobilio BM 1463 ZG tewas setelah mobil yaang mereka tumpangi ini menabrak truk LPG BM 9689 OU di kilometer 44 jalur B, pada Senin (9/9/2024).

    Mereka yang meninggal dunia ini, diantaranya Revi Brita (31) Heriyanto (35) dan Jummi Hariady (45).

    “Para korban sudah di evakuasi ke RS Awal Bros Pekanbaru,” kata Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, Kompol Indra Lukman Prabowo.

    Peristiwa laka lantas  ini terjadi sekitar pukul 9.21 WIB. Honda Mobilio disebut melaju dengan kecepatan tinggi. Indra menjelaskan, lakalantas ini berawal saat Honda Mobilio dikemudikan Rizky Saputra (21), datang dari arah Gerbang Tol Bhatin Solapan hendak menuju ke Kota Pekanbaru.

    “Saat itu mobil Honda Mobilio ini membawa empat penumpang masing Arif Novtryattra (35), Revi Brita (31) Heriyanto (35) dan Jummi Hariady (45).

    Dikatakan saksi di lokasi, saat itu mobil Honda Mobilio melaju menggunakan lajur kanan dengan kecepatan tinggi.

    Diduga karena supir mengalami microsleep (tertidur sesaat), mobil lngsung menabrak bagian belakang truk Mitsubishi LPG yang dikemudikan Ramayanto (45). "Diduga karena mengalami tidur sesaat mobil tiba-tiba mengarah ke kiri dan menabrak satu unit truk,” jelas Indra.

    Selain tiga korban meninggal dunia, dua penumpang lainnya Rizki Saputra sopir dan Arif Novtryattra, diketahui mengalami luka ringan.

    Indra mengatakan, menurut hasil pemeriksaan tim medis. Seluruh penumpang didalam mobil termasuk sopir terindikasi positif menggunakan narkoba. Lanjut Indra, kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh Unit Lantas Polsek Kandis, Polres Siak.(rie)


    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tiga Penumpang Minibus Tewas, Setelah Menabrak Truk LPG di Tol Permai
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar