Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Melayu saat Pimpin Upacara Harlah Pancasila di Dumai

Presiden Joko Widodo mengenakan baju Adat Melayu Riau saat memimpin Upacara harlah pancasila di Dumai.(ft:mediacentreriau)

LANCANGKUNING.COM,Dumai-Mengenakan baju adat Melayu berwarna hitam corak keemasan, lengkap dengan tanjak. Bertempat Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai, Presiden RI Joko Widodo memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 2024

Baju adat ini  pernah dikenakannya saat menerima gelar adat oleh LAM Riau pada 2019 lalu.

Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pancasila merupakan jiwa pemersatu bangsa menuju Indonesia emas 2045.

Presiden juga meminta masyarakat harus bersyukur bahwa negara indonesia kokoh dan stabil, di tengah gempuran dunia yang tak stabil.

"Masyarakat harus bersyukur bahwa negara kita kokoh dan stabil, terus bersatupadu dan terus tumbuh ekonominya ditengah gumpuran dunia yang tidak ada kepastian, serta dunia yang dilanda berbagai krisis dalam geopolitik yang penuh ketegangan dan rivalitas," katanya. 

"Kita juga harus selalu optimistis karena kita punya Pancasila yang memadu arah bangsa, sebab kita punya modal sosial dan modal kebudayaan yang kokoh, serta kita punya sumber daya manusia dan sumber daya alam yang melimpah," tambahnya. 

Jokowi juga menyebut negara hadir untuk masyarakat Indonesia. Negara juga berkomitmen atas pengembalian aset negara, salah satunya Blok Rokan.

"Blok Rokan di Riau ini merupakan upaya kita mengambil kembali aset negara, kita ambil alih dari Chevron yang telah dikelola selama 90 tahun. Ini bentuk nyata dari negara," tegasnya.(rie)