Banjir dan Longsor di Sumatera Barat Picu Kenaikan Harga Sembako di Pekanbaru

Daftar Isi


    LANCANGKUNING,Pekanbaru- Bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat menyebabkan kenaikan harga pangan di beberapa pasar tradisional di Kota Pekanbaru. Sejumlah kebutuhan pangan sering mengalami fluktuasi harga di pasar, terutama ketika terjadi gangguan pada jalur distribusi. 

    Ketergantungan Kota Pekanbaru terhadap pasokan pangan dari daerah tersebut, seperti beras, cabai, bawang, dan sayuran, membuat dampak bencana ini terasa di berbagai sektor.

    "Harga cabai bukit naik dari sebelumnya sekitar Rp60-70 ribu per kilogram menjadi Rp85 ribu per kilogram. Harga sayur-mayur juga sama naik, karna saya ngambil barang dari sumbar juga kan terutama cabe ini lah " ungkap seorang pedagang di Pasar Pagi Arengka, pada Selasa (21/5/2024).

    Tidak hanya cabai, bawang, dan sayuran, kebutuhan lain seperti gula dan minyak goreng juga masih terpantau tinggi. Harga minyak goreng curah, misalnya, mencapai Rp17 ribu per liter, padahal harga normalnya sekitar Rp15 ribu per liter. 

    "Harga beras juga mengalami kenaikan, seperti beras Anak Daro yang naik dari Rp170 ribu per kilogram menjadi Rp175 ribu per kilogram," tambahnya.

    Langkah-langkah seperti perbaikan infrastruktur dan bantuan kepada petani di daerah terdampak diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ini secepatnya.(fin)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Banjir dan Longsor di Sumatera Barat Picu Kenaikan Harga Sembako di Pekanbaru
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar