H Ijas Kori :Setahu Saya Jembatan Parit Atmo tak Ada Anggaran Pemeliharaan

Daftar Isi


    Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong saat meninjau Jembatan Parit Atmo dan surat pengaduan LSM Komunitas Anti Korupsi yang melaporkan mark up pembangunan Jembatan Parit Atmo.

    LANCANGKUNING.COM,Rohil-Anggota Fraksi Golkar DPRD Rokan Hilir, H Ijas Kori SE saat ditanyakan terkait Jembatan Parit Atmo di Jalan lintas Pesisir Batu 4 Rokan Hilir yang dilaporkan mau rubuh, mengatakan jembatan tersebut tidak rubuh. Namun, ada kerenggangan antara jalan dengan badan jembatan.

    "Kondisi ini bisa diperbaiki," katanya singkat.

    Saat disinggung tentang anggaran pemeliharaan jembatan ini, Ijas Kori mengatakan setahu dirinya Jembatan Parit Atmo tidak pernah dialokasikan anggaran pemeliharaan. "Bukan hanya Jembatan Parit Atmo, namun juga beberapa Jembatan di Rokan Hilir yang tidak ada anggaran pemeliharaan," katanya.

    Dirinya juga mengatakan, pemerintah jangan hanya kebut bangun infrastruktur yang baru sedangkan infrastruktur lama tidak diperhatikan. 

    Semestinya pemerintah, mengalokasikan dana pemeliharaan untuk infrastruktur yang dibangun. "Dan tugas kami sebagai legislatif sebagai pengawasan tentu mengawasi anggaran ini tepat sasaran," ujarnya.

    Salah seorang kontraktor di Rokan Hilir yang sudah lama berkecimpung dalam pembangunan di negeri seribu kubah ini saat dijumpai menyebutkan apa yang terjadi Jembatan Atmo, karena adanya terjadinya abrasi. 

    "Adanya pergeseran pada jalan di jembatan ini, karena abrasi. Sebab,  sungai tidak diturap. Logika kita sajalah, turap itu mencegah terjadinya abrasi. Saya juga melihat, tidak ada pemeliharaan terhadap infrastruktur ini," katanya.

    Dirinya menambahkan, besi-besi dibawah jembatan itu juga sudah banyak dicuri. " Jadi kalau mau melihat jembatan ini, lihat dibawahnya, jangan lihat diatasnya saja," kata kontraktor ini. 

    Dirinya juga mengatakan, jika ada anggaran pemeliharaan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, kerusakan-kerusakan pada infrastruktur ini dapat diperbaiki. "Jangan disalahkan Kontraktor yang sudah selesai membangun, tanpa melihat bahwa ada juga kesalahan dari pemerintah dalam pemeliharaan aset," katanya lagi.

    Anggota Komisi III DPRD Riau, Zulkifli Indra turut berbicara terkait merenggangnya jalan di Jembatan Parit Atmo yang berada di Jalan lintas Pesisir Batu 4 Rokan Hilir.

    Menurut Zulkifli Indra, jembatan yang dibangun 14 tahun yang silam ini, tepatnya tahun 2010 telah selesai dikerjakan. 

    "Berita acaranya sudah selesai, sudah diaudit BPK dan oleh Kejaksaan Negeri Rokan Hilir. Jika audit BPK tidak benar tentu, hanya berselang 3 sampai 5 tahun, telah keluar hasil penyelidikan. Akan tetapi, ini sudah 14 tahun berlalu, mengapa diungkit-ungkit kembali," ujar tokoh masyarakat Rohil ini.

    Dirinya juga mengatakan, persoalan ini jangan- jangan ada kaitannya dengan eskalasi politik Pilkada di Rohil 2024. "Hal seperti ini jangan dibiasakan, tidak elok dan tidak baik," ujarnya.(rie)







    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel H Ijas Kori :Setahu Saya Jembatan Parit Atmo tak Ada Anggaran Pemeliharaan
    Sangat Suka

    50%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    50%

    Komentar

    Berita Terkait