Tangan Saling Terikat, Fakta Baru Sekeluarga yang Lompat dari Apartemen di Jakarta Utara

Daftar Isi

    Rekaman dari CCTV empat orang satu keluarga yang lompat dari Apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Rekaman ini diambil dari  CCTV apartemen.(ft:wartakota.com)

    LANCANGKUNING.COM,Jakarta-Fakta baru empat orang yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak yang melompat dari dari lantai 22 apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), ternyata dalam kondisi tangan saling terikat.

    "Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya.

    Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban hingga akhirnya membuat mereka meninggal dunia di lokasi kejadian. Luka itu akibat benturan karena mereka melompat dari lantai 22 apartemen.

    "Disampaikan luka-luka itu mengalami luka kepala, kepalanya pecah di bagian belakang, patah-patah di sekujur tubuh, kedua tangan dan kaki patah-patah," jelasnya

    Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (9/3). Keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan AIL serta dua remaja laki-laki JWA (13) dan remaja wanita JL (16).

    Diduga Bunuh Diri

    Empat orang tersebut diketahui melompat dari lantai 22 apartemen. Polisi menyebut keempat korban tersebut diduga bunuh diri.

    "Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 apartemen," kata Kapolres Metro Jakut, Kombes Gidion, Sabtu (9/3).

    Empat jenazah itu dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum et repertum (VER). Polisi mendalami kasus bunuh diri tersebut melalui keterangan saksi di lokasi kejadian.(detik.com/rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tangan Saling Terikat, Fakta Baru Sekeluarga yang Lompat dari Apartemen di Jakarta Utara
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar