Daftar Isi
Foto: Kejadian longsor di Desa Sungai Nyiur Kecamatan Tanah Merah. (Grup WhatsApp @pramuka 04 02 Inhil)
LancangKuning.Com, INHIL - Terjadi bencana alam tanah longsor di Dusun Sungai Udang Desa Sungai Nyiur Kecamatan Tanah Merah, Jumat (08/2/2019) sekira pukul 00.00 WIB.
Akibat bencana alam tersebut, sebanyak 04 unit rumah yang dihuni oleh 07 keluarga (KK) yang terdiri dari 21 jiwa beserta jalan beton sepanjang 15 meter mengalami kerusakan.
Kapolres Inhil melalui Paur Humas Polres Inhil AIPTU Giri Wahyudi membenarkan longsor di Desa Sungai Nyiur. Kejadian ketika saksi Khairudin sedang tidur, kala itu ia merasakan rumahnya bergerak. Sang pemilik rumah mencoba melihat situasi diluar.
Baca Juga: YouTuber Asal Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
Paur menambahkan, setelah saksi keluar rumah dan melihat kondisi rumahnya. Khairudin sontak berteriak agar warga yang berada didal rumag segera menyelamatkan diri.
"Saksi membangunkan keluarganya yang berada di dalam rumah dengan berteriak nyaring dan langsung berlari meminta pertolongan warga sekitar," ucap Giri saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, Jum'at (8/2/2019).
Dalam kejadian musibah tanah longsor ini tidak terdapat korban jiwa. Sementara itu, untuk kerugian ditaksir sekitar lebih kurang Rp. 250.000.000,-. Adapun dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor, menurut informasi yang didapatkan Paur Humas Polres Inhil yakni disebabkan oleh abrasi air sungai.
"Hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada disepanjang pinggir sungai Udang, dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut kering," jelasnya.
Baca Juga: Ada Apa Keponakan Jusuf Kalla dalam Perkara Korupsi di Bengkalis?
Petugas yang berada di lapangan juga telah melakukan upaya pertolongan terhadap korban untuk menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan, memasang garis Polisi / Police Line, mencatat saksi-saksi, mendata nama-nama korban, serta membuat Posko Bantuan. (Rls)
Komentar