Gus Yahya Sebut Teknologi Dorong Perubahan Sistem Pendidikan Secara Keseluruhan

Daftar Isi

    Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memukul gong dimulainya Seminar Nasional Digitalisasi Peeguruan Tinggi Nahdatul Ulama di Jakarta.(ft;dok)

    LANCANGKUNING.COM,JAKARTA-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta agar Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) dikelola secara modern dan sungguh-sungguh. Jangan ada lagi kampus NU yang berdalih mempertahankan kramat, lalu pengelolaannya biasa-biasa saja. 

    Pola seperti itu, lanjut Gus Yahya, akan berdampak pada stagnasi kampus. Sementara saat ini, masyarakat dunia hidup di era yang serba cepat dengan tantangan perubahan yang signifikan. Kehadiran teknologi digital telah menuntut adanya perubahan di dalam sistem pendidikan secara keseluruhan.

    “Kita menghadapi tantangan perubahan-perubahan yang juga menuntut perubahan di dalam sistem pendidikan kita secara keseluruhan,” kata Gus Yahya saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Simposium Nasional sekaligus Kick Off Digitalisasi PTNU di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (28/11/2023). 

    Gus Yahya menerangkan, pembahasan soal teknologi dan ilmu pengetahuan sempat dikabarkan filsuf Amerika Thomas Khun di dalam bukunya berjudul The Structure of Scientific Revolutions yang ditulis dan diterbitkan tahun 1962. Dalam bukunya itu, Gus Yahya menyebut bahwa sang penulis menyatakan bahwa dalam ilmu pengetahuan atau sains terdapat struktur paling hilir yakni teknologi.

    “Teknologi itu dibangun atas dasar teori-teori. Pada saat itu hajat manusia belum sampai sejauh itu, makanya kalau bisa menciptakan teknologi ya dimulai dari yang dihajatkan,” tuturnya. 

    Sementara itu, menurut Mendikbud Ristek RI Nadiem Anwar Makarim, saat ini dunia bergerak begitu cepat dengan hadirnya teknologi yang begitu disruptif. Akibatnya, pergeseran demografi terjadi secara masif di Indonesia. Demikian pula dengan perubahan sosial dan budaya yang juga ikut terpengaruh. 

    “Teknologi begitu disruptif, pergeseran demografi sedang terjadi secara masif di Indonesia, dan perubahan sosial dan budaya yang tentu juga didorong dengan perubahan teknologi yang ada,” tuturnya. 

    Kegiatan simposium digelar PBNU dengan dukungan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI menggelar Simposium Nasional sekaligus Kick Off Digitalisasi Perguruan Tinggi NU (PTNU) di Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin-Selasa, (27-28/11/2023). 

    Selain oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI Nadiem Anwar Makarim, kegiatan tersebut dihadiri Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki, Wakil Ketua Umum PBNU yang juga Sekretaris Jenderal Kemenag RI Prof Nizar Ali, Ketua PBNU Bidang Pendidikan Prof Mukri, Ketua Pengarah Simposium Digitalisasi PTNU Prof Dede Rosyada, Rektor PTKIN, Rektor PTN dan pimpinan PTNU dari seluruh Indonesia.(rie/rls)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Gus Yahya Sebut Teknologi Dorong Perubahan Sistem Pendidikan Secara Keseluruhan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar