Solar Kosong di Sejumlah SPBU , DPRD Riau: Pertamina Lakukan Evaluasi

Daftar Isi

    Ade Hartati Rahmat anggota DPRD Riau (ft:rana)

    LANCANGKUNING.COM, PEKANBARU-Terdapat kekosongan solar yang ada di beberapa SPBU Kota  Pekanbaru. Hal ini membuat DPRD Riau menyoroti terkait alur distribusi solar sehingga terjadinya kekosongan tersebut, Senin (27/11/2023).

    DPRD Riau meminta pihak Pertamina untuk melakukan evaluasi mengenai sistem distribusi yang mereka terapkan, apakah ada kendala atau justru sebaliknya.

    Terutama mengenai  kelancaran sistem barcode dan penggunaan solar oleh industri.

    Diketahui kuota solar yang diberikan sudah cukup, namun tetap saja pada realitanya stok solar tetap sulit untuk ditemukan. Sehingga hal ini menjadi tanda tanya bagi kita semua.

    Ade Hartati Rahmat menyampaikan adanya ketidaksesuaian antara jumlah kendaraan yang ada dengan kuota solar yang diberikan.

    Selain itu, beliau juga berpesan kepada pihak Pertamina untuk dapat memeriksa kelancaran sistem barcode dan benar-benar memastikan bahwasanya solar yang disalurkan tersebut digunakan oleh masyarakat bukan industri.

    "Pentingnya transparansi dalam penyaluran solar ini perlu diperhatikan. Karna ini merupakan kebutuhan masyarakat dan harus dipastikan penyalurannya supaya tidak salah sasaran," ucap Ade Hartati Rahmat.

    Selain itu, diperlukannya komitmen bersama dalam mengatasi permasahalan ini.  Tanpa komitmen yang kuat, permasalahan ini akan sulit terselesaikan dan kondisi negara tidak akan membaik.

    "Tentunya kita berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan segera mungkin untuk kepentingan masyarakat. Tidak lupa pula komitmen bersama dari semua pihak sehingga alur distribusi solar ini dapat kembali berjalan dengan baik," tutupnya.(ran)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Solar Kosong di Sejumlah SPBU , DPRD Riau: Pertamina Lakukan Evaluasi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar