Menjelang Tahun Baru, Harga Sembako di Pekanbaru Naik

sembako yang dijual di pasae.(nia)

LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Sejumlah sembako merangkak naik menjelang hari raya Natal dan tahun Baru. Kenaikan ini terjadi di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru, salah satunya di Pasar Selasa, Pekanbaru. Sembako yang naik ini diantaranya, cabai, bawang, tomat dan bahan pokok lainnya.

Kenaikan ini sudah terjadi mulai akhir Oktober memasuki bulan November saat ini. Yang paling dominan kenaikan terjadi pada komoditas cabai yang paling sering digunakan untuk kebutuhan dapur.

Dari hasil liputan tim lancangkuning.com, harga cabai merah keriting di pasar Selasa naik menjadi Rp70 ribu per kilogram (kg), biasanya harga per kilogram Rp50 ribu dan paling mahal Rp60 ribu per kilogram (kg).

Sedangkan untuk harga cabai yang saat ini paling mahal adalah cabai setan yang dari Bukittinggi dengan harga Rp100 ribu lebih untuk satu kilonya,dan paling paling rendah Rp100 ribu per kilogram. 

Sayuran lainnya juga ikut naik, namun tidak terlalu signifikan. Seperti pada harga tomat juga mengalami kenaikan

"Sayur-sayuran naik juga, tapi gak banyak. Yang naik banyak ni cabe-cabean ini," kata Siti penjual sayuran dan cabai di pasar Selasa saat di wawancarai  pada Senin (13/11/2023).

Dari pengakuan pedagang, harga tomat biasanya dijual dengan harga Rp5 ribu sampai Rp6 ribu, saat ini naik menjadi Rp10 ribu dan paling murah Rp8 ribu per kilogram (kg).

Cabai rawit hijau juga naik, yang biasa di jual dengan harga Rp20 ribu kini naik menjadi Rp40 ribu perkilogram (kg).

Kenaikan yang terjadi seminggu belakangan ini berpengaruh pada kegiatan transaksi di pasar. Pedagang mengaku konsumen yang berbelanja ikut berkurang dari biasanya.

"Pembeli sekarang berkurang, yang biasa belanja banyak paling sekarang cuma ¼ beli cabai, paling banyak orang belik ½  kilogram (kg)," tambah Siti.

Menurut pedagang, menjelang tahun baru biasanya harga-harga bahan pangan seperti pada cabai masih akan terus mengalami kenaikan.

Selain itu harga bawang merah sudah tiga minggu terakhir juga mengalami kenaikan. Harga bawang merah yang biasanya dijual Rp10 ribu dan paling mahal Rp17 ribu per kilogram (kg), saat ini naik sampai Rp30 ribu dan paling murah Rp 28 ribu per kilogram(kg).

"Harga bawang merah sekarang naik, dari setiap ¼ nya naik seribu," ungkap Ani pedagang bawang saat diwawancarai pada Senin (13/11).

Ia juga mengaku harga bawang merah yang berasal dari Alahan Panjang, Sumatera Barat ini ikut naik disebabkan karena gagal panen, sehingga stok bawang yang di hasilkan pertani juga berkurang.

"Harga bawang putih saat menjelang tahun baru juga biasanya naik, kalau sekarang 40 ribu sekilo pas tahun baru bisa naik jadi 60 ribu sekilo," tutup Ani.(nia)