Industri Kepala Sawit Menjadi Kontributor Terbesar Dalam Roda Perekonomian di Provinsi Riau

LANCANGKUNING.COM, PEKANBARU-Industri Kepala Sawit secara nyata memiliki peran penting bagi kemajuan daerah dengan menjadi kontributor terbesar dalam roda perekonomian di provinsi Riau.

Hal ini disampaikan oleh Pihak Polda Riau sesuai dengan isi sambutan Kapolda Riau pada saat pembukaan Expo UNRI 2023 dengan tema "Harmoni Riau Melalui Sawit Bersinergi Membangun Negeri".

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, bahwa sektor pertanian dan perkebunan memiliki peran yang sangat strategis dalam kegiatan perekonomian di provinsi Riau.

"Dapat dilihat dari kontribusinya dalam produk domestik regional bruto Riau yang cukup besar yaitu sekitar 26,8% pada tahun 2021, yang juga merupakan urutan ke dua setelah sektor industri pengolahan," ungkap Kombes Pol Sutrisno (23/10).

Hal tersebut dapat dicapai salah satunya berkat budidaya Komunitas sawit yang ada di provinsi Riau.

Sementara itu merujuk dari laporan  Kementerian Pertanian pada tahun 2021, Provinsi Riau memiliki area perkebunan kelapa sawit terluas se Indonesia.

Luas lahan sawit di provinsi Riau mencapai 2,86 juta hektare atau setara dengan 20% dari total luas lahan sawit yang ada di Indonesia.

"Luar biasa sekali kita di Riau ini, kita provinsi Riau diurutan pertama untuk luas sawit," pungkasnya.

Industri sawit juga mendatangkan dampak positif bagi masyarakat di Provinsi Riau. Baik itu dari aspek sosial, aspek lingkungan maupun aspek ekonomi khususnya.

Ini juga berdampak baik pada petani kecil dan buruh tani yang menggantungkan hidupnya dengan pekerjaan di sektor sawit.

Sebagai daerah yang menjadi kontributor Industri sawit terbesar dalam roda perekonomian provinsi Riau. Polda Riau juga menyebutkan bahwa stabilitas keamanan tetap diperlukan untuk menjamin keberlangsungan aktivitas pengelolaan agar tetap berjalan dengan baik.(nia)