Jaksa Agung RI Ingatkan Hadapi Pemilu 2024

Wakil Kejakaaan Tinggi Riau saat mengikuti Rapat Kerja Teknis 2023.(ft:dok Kejati Riau)

LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Hendrizal Husin, S.H., M.H mengikuti kegiatan Pembukaan Rapat Kerja Teknis Bidang/Badan Diklat Kejaksaan RI tahun 2023.

Dalam rapat tersebut, Jaksa Agung RI Burhanuddin mengingatkan untuk siap hadapi pemilu 2024.

Rapat Kerja Teknis Bidang/Badan Diklat Kejaksaan RI Tahun 2023 ini berlangsung secara virtual yang diikuti oleh Wakajati Riau dengan didampingi Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Riau Martinus, S. H beserta Para Koordinator, Para Kasi dan Kasubbag.

Bertempat di Ruang Vicon Lt. 2 Gedung Satya Adhi Wicaksana Kejati Riau pada Rabu pagi, (20/9/2023).

Dalam arahannya, Jaksa Agung menyampaikan bahwa menjelang habisnya tahun 2023 ini,  tidak lama lagi akan menghadapi Perhelatan Pemilihan Umum (PEMILU) yang akan dilakukan secara serentak pada tahun 2024.

“PEMILU secara serentak sebagai sebuah perhelatan politik, jika tidak disikapi dengan hati-hati dan cermat sedikit banyak akan mempengaruhi berjalannya pelaksanaan tugas dan fungsi kita,” ungkap Jaksa Agung pada Rabu, (20/9/2023)

Dalam rapat tersebut, Jaksa Agung meminta kepada segenap jajarannya agar dalam setiap pelaksanaan tugas  fungsi dan kewenangannya pada saat penyelenggaraan PEMILU secara serentak nanti, dapat memedomani serta melaksanakan Instruksi Jaksa Agung Nomor 6 tahun 2023. Yakni Optimalisasi Peran Kejaksaan Republik Indonesia Dalam Mendukung dan Menyukseskan Penyelenggaraan PEMILU Serentak Tahun 2024 dengan penuh rasa tanggungjawab.

Jaksa Agung RI juga singgung peran Intelijen dalam penyampaiannya  untuk mendeteksi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) pelaksanaan proses demokrasi dengan memanfaatkan posko PEMILU sebagai sumber informasi bagi pimpinan.

Sesuai dengan tema rapat “Kejaksaan yang Profesional dan Berintegritas dalam Rangka Mendorong Produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan Berkelanjutan”. Jaksa Agung RI juga menyebutkan tema ini sejalan dengan semangat untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan, dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kejaksaan yang saat ini mencapai 81,2%.

Selain itu, Jaksa Agung juga menyampaikan bahwa Rakernis ini merupakan tindak lanjut dari upaya melakukan evaluasi capaian kinerja dalam pelaksanaan program dukungan manajemen, serta program penegakan dan pelayanan hukum yang  terdapat pada  masing-masing bidang. Hal ini guna  menghasilkan  penyusunan Rencana Program Kerja Kejaksaan yang lebih optimal.

Jaksa Agung juga berharap Rekernis ini tidak hanya sebagai ajang konsultasi formalitas belaka, namun harus ditindaklanjuti dengan sungguh-sungguh. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan sumbangsih pikiran serta inovasi dalam memetakan setiap permasalahan yang ada saat ini. Selain itu tentunya juga untuk mewujudkan institusi Kejaksaan yang semakin baik kedepannya.(nia)