Daftar Isi
Pusat penjualan pakaian bekas Kota Pekanbaru di Pasar Kodim.(ft:mel-lancangkuning.com)
LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Thrifting atau kegiatan membeli pakaian bekas semakin pesat dan menjadi populer dikalangan anak muda, lapak jualan offline atau online juga kian menjamur di Pekanbaru.
Thrift shop atau toko barang bekas semakin populer di Kota Pekanbaru, salah satunya adalah Pasar Kodim yang terletak di jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru. Pada era yang semakin sadar akan lingkungan dan sebagai bentuk mengurangi pemborosan, thrift shop (toko barang bekas) telah menjadi sorotan sebagai destinasi belanja yang populer. Para pecinta mode yang ingin tampil unik juga sering berbelanja di toko-toko ini.
Thrift shop adalah tempat di mana barang-barang bekas seperti pakaian, perabotan, tas, sepatu, aksesori sampai perabotan rumah tangga lainnya dijual kembali dengan harga yang lebih tejangkau. Para penjual juga merasa bahwa kegiatan ini dapat membantu dalam mengurangi limbah dan memberi barang-barang tersebut kesempatan kedua.
Saat diwawancarai oleh tim lancangkuning.com, salah seorang pedagang mengatakan bahwa usaha berdagang pakaian bekas ini dapat membantu masyarakat dengan perekonomian menengah kebawah.
“Usaha ini sepertinya cukup membantu buat masyakat menengan kebawah karna harganya murah dengan kualitas bagus dan bermerek kalau pande milih, bahkan orang kaya juga banyak yang belanja barang bekas disini, walaupun usaha thrifting sempat menuai kontra juga dari pemerintah” ucap pedagang kepada lancangkuning.com, kamis (14/09).
Yenti Aritonang, salah satu pelanggan thrifting, berbagi pengalamannya dalam berburu thrift, ia mengatakan bahwa pakaian bekas yang dijual kembali memiliki kualitas, lebih modis, bermerek dan pastinya dengan harga terjangkau.
“saya suka ngethrift pastinya karna disini banyak barang berkualitas, harganya lebih murah dan juga jarang ada yang kembar-kembar jadi gatakut kalau dijalan jumpa sama yang pakai outfit sama” ucap Yenti Aritonang.
Peminat thrifting terus berkembang, dengan berbelanja thrift di Pasar Kodim, pembeli mengklaim bahwa mereka dapat menemukan barang-barang unik dengan kualitas bagus dan harga terjangkau. Aktivitas thrifting ini juga dirasa dapat membantu permasalan lingkungan dengan mengurangi limbah dan penggunaan tekstil.
“selain lebih untung beli thrift, saya juga ngerasa kalau thrifting ini bisa bantu ngurangi sampah tekstil dan mengurangi limbah” tambah Yenti Aritonang.
Pasar Kodim masih menjadi tujuan berburu thrift di Pekanbaru, pasar yang terdiri dari 3 lantai ini menyediakan banyak jenis barang bekas dan akan banjir pengunjung diakahir pekan. Para milenial’s masih menjadikan kegiatan thrifting sebagai pilihan berbelanja hemat dengan produk yang bergengsi.
Komentar