Pasar Bawah Icon Wisata Belanja Pekanbaru yang Makin Sepi

Daftar Isi

    Kios-kios di Pasar Bawah yang Tutup, karena sepi orang yang belanja ke sana. Sebelum Covid-19, pasar bawah menjadi tujuan bagi wisatawan lokal dan mancanegara.(ft:Vinny-Lancangkuning.com)

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Pandemi Covid-19, yang membuat perdagangan di semua sektor menjadi lesu dan bahkan mati. Kondisi serupa juga terjadi di Pasar Bawah, Icon Wisata Belanja di Kota Pekanbaru.

    Pasca Covid-19, perekonomian di Pasar Bawah belum juga bangkit. Kondisi Pasar Bawah terlihat sepi, kios-kios tidak terlihat penumpukan orang-orang yang ingin berbelanja di Pasar Bawah seperti tahun-tahuj sebelum Pandemi. Bahkan, kios-kios di sana banyak yang tutup.

    Salah satu pedagang, Veri mengatakan bahwa sejak pandemi hingga sekarang belum ada peningkatan drastis dari penjualan.

    “Dari covid sampai sekarang sama aja belum ada perubahan lebih. Yaa semenjak covid kan ekonomi tu susah, semua susah jadi belum ada peningkatan. Belum terlalu rame seperti sebelum covid” ucapnya.

    Selain pedagang makanan, pedagang lain juga mengeluhkan hal yang sama. Salah satu pedagang tas, Adi mengungkapkan jika penjualanannya sangat menurun.

    “Kalo dibilang sepi memang sangat sepi ya. Palingan rame waktu mau hari raya. Yang beli juga palingan masyarakat lokal, bukan wisatawan-wisatawan dari luar.” katanya pada Selasa (29/8/2023).

    Mengingat Pemerintah telah mencabut status PPKM sejak lama yang artinya tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat. Tentunya para pedagang berharap tempat ini ramai lagi. 

    Dalam hal ini, Pemerintah menggandeng pihak ketiga untuk melakukan revitalisasi pada Pasar Bawah untuk menumbuhkan kembali ikon wisata belanja kota bertuah ini.(mg2/rie)

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pasar Bawah Icon Wisata Belanja Pekanbaru yang Makin Sepi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar