Pekanbaru Darurat Bahaya LGBT, Muflihun Imbau Pemuka Agama Bersama Menentang Penyebaran LGBT

Daftar Isi

    Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Kota Pekanbaru pada saat ini berada pada kondisi darurat bahaya budaya kelainan  seksual, Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). 

    Setelah sebelumnya, Tim Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru menggerebek 57 pasangan LGBT di salah satu hotel di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. 

    Kabar terbaru yang sedang viral saat ini, wabah LGBT ini telah masuk ke pendidikan paling dasar di Kota Pekanbaru, adanya temuan grup WhatsApp LGBT murid Sekolah Dasar. 

    Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun meminta dan mengimbau semua pemuka agama yang ada di Pekanbaru untuk sama-sama membangun gerakan masif menentang penyebaran LGBT ini melalui rumah-rumah ibadah.

    "Yang ada ini sekarang pelan-pelan kita minta. Bahkan ini kita sudah sampaikan ke MUI juga secara masif baik itu di masjid bisa disampaikan tentang peran orangtua menyikapi peran LGBT yang ada di Pekanbaru ini.

    Kemudian memberi santapan rohani melalui seluruh pemuka agama yakni ulama, pendeta, seperti di masjid, gereja, vihara bisa menyiarkan secara masif bagaimana agar LGBT ini bisa terhindar dari Pekanbaru

    Sementara itu terkait temuan grup WhatsApp LGBT pada sejumlah siswa sekolah dasar di kota Pekanbaru dirinya merasa prihatin dan akan mengumpulkan kepala sekolah dan kepala Dinas Pendidikan untuk membahas informasi tersebut.

    "Dan hari ini kita dapat info lebih ekstrim lagi grup SD sudah ada LGBT. Jadi pekan depan ini bersama Sekda dan Disdik kami mau rapat dengan seluruh kepala sekolah SMP, SD bahkan PAUD," kata Muflihun di Pekanbaru.

    Menyikapi kondisi ini, pemerintah kota sedang bekerja keras agar LGBT bisa hilang dari Pekanbaru. Apalagi sudah menulari anak-anak.

    Ia mengingatkan agar anak-anak di rumah dan di sekolah bisa dipantau orangtua dan guru karena LGBT itu sulit terdeteksi.

    "Dengan harapan yang namanya anak ini di rumah itu kan orangtua, di sekolah itu guru. Harapan kita anak itu bisa dipantau, bisa dilihat. Kalau LGBT itu susah menanganinya. Karena orang melihat laki-laki sama laki-laki berdua orang melihat seakan berkawan biasa. Sehingga susah untuk menanganinya," ujar Pj Wako Pekanbaru.

    Untuk memberantas agar virus LGBT ini tidak semakin parah, Pemko Pekanbaru akan menggandeng Dinas Pendidikan Pekanbaru dengan menambahkan pelajaran muatan lokal ada materi anti LGBT di dalamnya.

    "Kita punya program di Dinas Pendidikan, agar memasukkan ke Muatan Lokal tentang pendidikan LGBT diberikan dari usia dini baik dari PAUD, SD, SMP," ulasnya.(rie)

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pekanbaru Darurat Bahaya LGBT, Muflihun Imbau Pemuka Agama Bersama Menentang Penyebaran LGBT
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar