Daftar Isi
pengerjaan proyek Payung Elektrik Masjid Raya An Nur Pekanbaru.
LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Mangkraknya proyek pembangunan payung elektrik Masjid Raya An Nur sebesar Rp42 miliar, membuat Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto meradang.
Dirinya bahkan menyebutkan proyek ini telah bermasalah dari awal sejak mulai dilakukan lelang proyek termasuk memakai tenaga ahli palsu.
"Saya punya bukti, punya data, punya saksi dan lengkap semua. Karena proses lelang nggak benar, tenaga ahlinya palsu semuanya, saya pastikan itu katanya disela-sela rapat evaluasi di Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/5/2023)
"Saya suruh cek semua, saya dapat informasi palsu semua. Semua palsu, kenapa? Tenaga ahli payung itu harus orang yang ahli, bukan yang dipalsukan," kata SF lagi.
Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan dilansir dari detik.com, mengatakan baru tahu soal dugaan tenaga ahli palsu. Bahkan, ia juga masih menunggu hasil audit.
"Kalau itu (tenaga ahli palsu) saya baru tahu semalam. Karena baru kemarin ya kami juga mau tanya ke PPTK, saya juga belum tanya ke PPTK," kata Arief.
Diketahui, renovasi dan pembuatan payung elektrik Masjid An-Nur Pekanbaru, Riau tak kunjung tuntas. Padahal, proyek itu sesuai kontrak harus selesai pada akhir Desember 2022 lalu.
Sayangnya, proyek tak kunjung tuntas setelah dua kali diberi perpanjangan waktu. Kabid Cipta Karya PUPR Riau, Thomas menyebut proyek dipastikan tuntas sebelum lebaran.
Proyek senilai Rp 42 miliar itu dipastikan tuntas karena akan dipakai untuk salat Id oleh Gubernur Syamsuar. Namun sayang, rencana itu kemungkinan gagal karena proyek tak kunjung tuntas.(rie)
Komentar