Daftar Isi
LancangKuning.com - Apakah Anda salah satu pengagum salah satu masakan istimewa lebaran yaitu rendang? Masakan asli Sumatra ini sebenarnya disajikan selama Idul Fitri. Makan rendang bersama dengan spesialisasi lebaran lainnya, seperti lontong atau ketupat atau mungkin bersama dengan santan bisa menjadi pilihan super-pilihan.
Ya, rendang sebenarnya memiliki rasa yang kaya dan sangat enak di lidah. Daging yang dicampur dengan rempah-rempah Indonesia, santan, dan rempah-rempah membuat rempah-rempah jadi sulit untuk dilupakan.
Tidak heran rendang dianggap sebagai makanan paling enak di dunia untuk menyalip berbagai model makanan dari berbagai belahan dunia.
Apakah ini menyebabkan banyak orang kecanduan konsumsi rendah? Konten nutrisi tersedia dalam naungan.
Nah, dari berbagai kenikmatan rasa yang ada di rendang, bagaimana dengan persentase nutrisi dan kalori yang tersedia di rendang? Lihat ulasan kami di bawah ini!
1. Rendang sumber protein hewani
Daging sapi rendah memberikan asupan protein yang baik untuk tubuh. Dalam satu porsi daging parut, setara dengan 7 gram protein. Angka ini tinggi dan mampu mencapai hampir 1/3 dari kebutuhan protein dewasa.
Kandungan protein yang tinggi dalam rendang ini menyebabkan tubuh menjadi lebih energik dan mampu menggantikan sel-sel tubuh yang rusak bersama-sama dengan baik.
Protein yang cukup dari konsumsi rendah baik untuk membentuk massa otot dan perkembangan untuk anak-anak.
2. Kadar lemak cukup tinggi
Ada beberapa model persentase lemak yang tersedia di rendang, yaitu model asam lemak-lemak rantai pendek dan menengah. Ini biasa karena daging rendah terbuat dari kelapa yang termasuk persentase lemak, sehingga ada cukup persentase lemak dalam rendang.
Kondisi ini yang menyebabkan konsumsi sampo yang berlebihan dapat menyebabkan persentase lemak dalam tubuh dan darah meningkat dan menyebabkan penambahan berat badan.
3. Mengandung vitamin dan antioksidan dari campuran daging, rempah-rempah, dan rempah-rempah
Rendang memiliki persentase vitamin yang kuat, yaitu kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A dan vitamin B1. Selain itu, persentase antioksidan dan fitonutrien termasuk dari berbagai herbal dan rempah-rempah yang mengandung kandungan antioksidan.
Antioksidan tersedia pada serai, daun jeruk, lada, kunyit. Penggunaan cabe meningkatkan asupan zat capsaicin yang bersifat antibakteri terhadap analgesik.
Lalu, bagaimana kita bisa mendapatkan manfaat maksimal dari teduh?
Setelah mengetahui berapa persen nutrisi yang tersedia di rendang, sekarang saatnya kita mengulas bagaimana langkah konsumsi rendang bersama dengan langkah sehat, yaitu:
1. Konsumsi rendang sebagai menu dalam hidangan utama
Penting untuk dicatat bahwa dalam porsi rendang yang terdiri dari satu potong daging ukuran sedang, santan dan jamu ada persentase kalori yang cukup besar 220-240 kal.
Dengan persentase kalori yang cukup besar, akan lebih baik jika kita mengkonsumsi makanan yang teduh sebagai bagian dari makanan utama, yang seimbang dengan makanan lain yang memiliki persentase karbohidrat, serat dan vitamin dan nutrisi mineral yang signifikan.
2. Pilih makanan berkarbohidrat tinggi
Sebagai lauk dari makanan utama, itu bisa lebih sehat jika Anda memilih konsumsi teduh bersama dengan makanan tinggi serat karbohidrat.
Nasi merah atau kentang rebus bisa menjadi pilihan makanan pokok yang sehat sebagai teman konsumsi rendang.
3. Gunakan porsi sayur dan buah selama konsumsinya teduh
Selama konsumsi rendang, cobalah menemani konsumsi satu porsi sayuran berdaun hijau atau satu porsi buah, selama satu kali makan.
Satu porsi sayuran atau buah-buahan setara dengan 80-100 gram setara dengan 7-9 sendok makan sayuran berdaun rebus atau satu apel ukuran sedang.
Anda bisa menyajikan sayuran sebagai anggota makanan utama atau menyebabkan buah sebagai jus untuk pemakan rendang Anda, bukan?(Firman)
Komentar