Perampok Karyawan Bank Panin Pekanbaru Kerap Beraksi di Sejumlah Daerah

Daftar Isi

     

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Pelaku perampokan karyawan Bank Panin yang sedang mengisi uang di ATM Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, pada Minggu (5/3/2023) yang lalu ternyata juga telah beraksi di sejumlah daerah. Diantaranya di Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta dan Pasar Rebo Jakarta Timur.

    Dari lima pelaku perampokan, dua oknum anggota TNI. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum AKBP Sunhot P Silalahi menyebutkan sebelum beraksi di Pekanbaru, mereka sempat berkeliling di Siak, Kuansing dan Pelalawan untuk mencari target perampokan. 

    "Namun, tidak ada hasilnya. Mereka kemudian menentukan targetnya, karyawan Bank Panin yang hendak melakukan pengisian ATM," ujar Sunhot dalam gelar perkara yang dilaksanakan di Mapolda Riau. Hadir dalam gelar perkara ini, Kasubid Penmas Bidhumas Polda Riau AKBP Raden Edi Saputra serta Kasubdit III Ditreskrimum Polda Riau AKBP Asep Sujarwadi.

    Dalam penjelasan yang disampaikan AKBP Sunhot, penangkapan terhadap pelaku berlangsung di beberapa lokasi. Dua di Kota Pekanbaru, yakni dua oknum TNI.

    Sedangkan untuk identitas para pelaku sendiri, dua di antaranya merupakan oknum anggota TNI bernama AW dan ES. Keduanya merupakan adik kakak kandung dan bertugas di kesatuan yang berbeda. Sedangkan tiga  lainnya merupakan warga sipil dan berdomisili di Jawa Barat. Mereka masing-masing Y, W dan H. Sunhot memaparkan, para pelaku di luar daerah tersebut, sebelumnya datang ke Riau pada 28 Februari 2023. Adapun kronologis penangkapan, para pelaku oknum TNI terlebih dahulu sudah diamankan di Kota Pekanbaru.

    Sedangkan tiga orang lagi, diamankan di Jawa Barat. “Kami telah bekerja sama dengan Detasemen Polisi Militer Pekanbaru untuk mendalami peran oknum yang terlibat,” ungkap Sunhot. Soal penembakan terhadap pelaku, dia menjelaskan bahwa setelah ditangkap di daerah Jawa Barat, pihaknya melakukan pengumpulan barang bukti yang tersisa di Pekanbaru.

    Seperti pakaian yang dikenakan saat melakukan aksi perampokan, dan lain sebagainya. Pada saat itulah, dua pelaku yakni W dan H mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas dan hendak melarikan diri.

    “Mereka kemudian dilakukan tindakan tegas dan terukur,” tuturnya. Sedangkan barang bukti yang diamankan di antaranya senjata api merek Makarov berikut amunisinya, 1 unit mobil yang digunakan saat beraksi, sepeda motor, martil, dan uang tunai sisa hasil rampokan berjumlah jutaan rupiah. Para tersangka disebutkannya, diancam Pasal 365 ayat 1 dan 2, ancaman hukuman 12 tahun kurungan penjara.

    Sedangkan untuk asal senjata api, pengakuan pelaku senjata api dibeli tahun 2017 di daerah Tanjung Priok, Jakarta seharga Rp15 juta. Sementara uang hasil rampok sudah dibagi-bagi oleh tersangka. Ada yang mendapat Rp7 juta, Rp15 juta, dan sebagainya. Nilainya bervariasi. Disinggung apakah para tersangka ada kaitannya dengan aksi perampokan lainnya di Riau, Sunhot menjawab hal tersebut masih didalami oleh pihaknya.(rie)


     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perampok Karyawan Bank Panin Pekanbaru Kerap Beraksi di Sejumlah Daerah
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar