Hebat, PLTS Terapung G20 Bali di Bangun Alumni UIN Suska Riau

Daftar Isi

    Foto: Rektor UIN Suska Riau, Prof. Khairunnas Rajab, saat meresmikan laboratorium PLTS UIN Suska Riau (10/02/ 2022). (Foto: Humas UIN Suska)

     

     

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Organisasi elit G20 beranggotakan dua puluh negara yang menguasai 80% ekonomi dunia. Oleh sebab itu, presidensi Indonesia dalam G20 adalah keistimewaan yang hanya dapat diraih oleh sedikit negara di dunia. 

    Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15 November 2022, energi terbarukan telah diangkat menjadi salah satu isu utama global. 

    Untuk menunjukkan komitmen pada energi terbarukan dan mengawal Indonesia mencapai target Net Zero Emission 2060, pemerintah Indonesia, melalui PLN Indonesia Power, membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung pertama di Bali, tepatnya di Waduk Muara Tukad, tidak jauh dari venue G20. 

    PLTS 100 kWp ini spesial, karena digunakan untuk promo (showcase) KTT G20 oleh pemerintah Indonesia kepada dunia. Oleh karena itu, kualitas PLTS ini tidak boleh ditawar, karena langsung dipantau oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan yang juga meresmikan PLTS G20, 11 November 2022. 

    Selain menguasai 80% ekonomi dunia, menurut Menko Marves, anggota G20 juga memproduksi hampir 80 persen karbon dunia. 

    Foto: Menko Marves Luhut B Pandjaitan meresmikan PLTS terapung di Waduk Muara Tukad Nusa Dua, Bali, Jumat (11/11/2022). (Foto: Agus Eka/Detik.com)

    Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa keberadaan PLTS G20 secara tidak langsung merupakan kontribusi Kementerian Agama RI, khususnya UIN Suska Riau.

    “Dalam proyek PLTS G20, alumni UIN Suska dari Program Studi (Prodi) Teknik Elektro (TE) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) telah terlibat di hampir semua tahapan proyek, mulai dari proses tender, perencanaan, perancangan, konstruksi, sampai komisioning,” kata Dr. Zulfatri Aini, Kaprodi Teknik Elektro UIN Suska Riau. Dua alumni UIN Suska yang terlibat langsung dalam proyek ini adalah Faisal Rahman dan Pitra Hendrayani. 

     
    Foto: Presiden Jokowi mengunjungi PLTS terapung di Waduk Muara Tukad Nusa Dua, Bali. (Foto: Pitra Hendrayani)

     

    Prodi TE UIN Suska Riau adalah Prodi S1 pertama di Indonesia yang membuka konsentrasi energi dengan fokus pada energi terbarukan, konservasi energi, dan sistem tenaga listrik. Berdasar survei internal pada 2021, alumni TE UIN Suska telah berkontribusi besar pada sektor energi surya di Indonesia. 

    “Lebih dari separoh, tepatnya sekitar 52% PLTS atap di seluruh Indonesia dibangun dengan keteribatan alumni TE UIN Suska," kata Dr. Kunaifi, ST., PgDipEnSt., M.Sc., salah satu dosen energi di TE UIN Suska Riau. 

    Capaian ini adalah wajar, karena dalam sepuluh tahun terakhir, hanya sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang melatih mahasiswa merancang, memasang, dan menganalisis PLTS, sehingga dunia usaha dan dunia Industri (DUDI), di dalam dan luar negeri seperti Jepang, Malaysia, dan Vietnam, mempercayakan kepada alumni UIN Suska Riau. 

    Pengembangan SDM dalam bidang energi bersih merupakan agenda global yang juga menjadi salah satu fokus di UIN Suska Riau. 

    “Selama sepuluh tahun terakkhir, UIN Suska Riau telah menunjukkan komitmen pada mitigasi perubahan iklim dan ketahanan energi nasional melalui pendidikan dan penelitian energi terbarukan dan konservasi energi,” tegas Prof. Khairunnas Rajab, Rektor UIN Suska Riau. 

     

    Foto: Rektor UIN Suska Riau, Prof. Khairunnas Rajab, saat meresmikan laboratorium PLTS UIN Suska Riau (10/02/ 2022). (Foto: Humas UIN Suska)

     

    Mahasiswa, dosen, dan alumni konsentrasi energi di UIN Suska Riau berpengalaman dalam menilai sumber daya energi terbarukan dan merancang sistem PLTS, sistem tenaga hybrid-microgrid, dan konservasi energi. 

    Dalam sepuluh tahun terakhir, dosen energi di UIN Suska Riau telah memimpin dan terlibat dalam lebih 25 proyek konsultasi energi yang didanai terutama oleh lembaga-lembaga Eropa dan Indonesia antara lain GIZ-Jerman, Kementerian Luar Negeri Finlandia, The Apex Consulting, PLN (Persero), PT Energy Management Indonesia (Persero), PT Pertamina Hulu Rokan, Bank Indonesia, dan berbagai pemerintah daerah. 

    Dosen dan mahasiswa energi di UIN Suska juga terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. 

    Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat terbaru adalah perancangan dan pembangunan PLTS untuk produksi garam di Pantai Jetis dan PLTS untuk pengairan sawah di Krandegan, keduanya di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

    PLTS untuk produksi garam dibangun dengan pendanaan dari LAZNAS BSMU-BSI, sedangkan PLTS irigasi sawah dibangun dengan dana dari Pemprov Jawa Tengah. Kedua kegiatan pengabdian tersebut adalah upaya mengurangi konsumsi bahan bakar minyak dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

     
    Foto: PLTS untuk produksi garam di Pantai Jetis, Purworejo, salah satu hasil pengabdian masyarakat dosen energi di UIN Suska Riau melalui pendanaan LAZNAS BSMU-BSI (12/08/ 2022). (Foto: Wahyu Anjarjati)

     

     
     

    Foto: PLTS irigasi sawah di Desa Krandegan, Purworejo, salah satu hasil pengabdian masyarakat dosen energi di UIN Suska Riau melalui pendanaan Pemprov Jawa Tengah (16/11/ 2022). (Foto: Dwinanto)

     

    Saat ini, Prodi TE UIN Suska semakin kuat dengan dukungan 24 SDM dosen berpendidikan Magister dan Doktoral, dan beberapa peralatan laboratorium canggih. Laboratorium tersebut dirancang khusus untuk penelitian level tinggi. 

    Mahasiswa juga dapat menggunakannya untuk praktikum, sedangkan masyarakat umum bisa melakukan kegiatan pelatihan menggunkaan fasilitas tersebut. Namun demikian, sesungguhnya Prodi TE UIN Suska masih berjuang melawan kekurangan fasilitas laboratorium. 

    Kondisi tersebut membatasi kontribusi yang lebih besar untuk bangsa dan negara. Namun demikian, Dr. Hartono, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau menunjukkan optimism. 

    “Keterbatasan tidak melemahkan kita untuk terus memperkuat komitmen dalam mendukung target 23% energi terbarukan pada 2025 dengan melahirkan SDM yang siap memasuki lapangan kerja dalam bidang energi terbarukan," jelas Dr Hartono. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Hebat, PLTS Terapung G20 Bali di Bangun Alumni UIN Suska Riau
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar