Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Adanya desakan supaya DPRD Riau mewujudkan pemberian dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) kepada siswa di sekolah swasta, menurut anggota Komisi V Ade Hartati kedepan ini akan segera terwujudkan.
Komisi V ingin program ini menjadi prioritas di APBD Murni 2023 lantaran dana Bosda juga jadi solusi untuk menekan angka putus sekolah.
"Ini sudah kami bicarakan dua tahun lalu dengan Kepala Dinas Pendidikan saat itu Pak Kamsol. Sudah ada skema yang akan dibuat untuk membantu anak-anak yang belajar di sekolah swasta," kata Ade, Rabu (19/10/2022).
Komisi V berharap kepada Gubernur Riau agar pada tahun 2023 menghitung dan memprioritaskan secara rasional anggaran Bosda bagi anak-anak tidak mampu yang sekolah di sekolah swasta.
Politisi PAN ini menyebut, dana Bosda bisa menjadi jaminan dari pemerintah agar siswa tak mampu di sekolah swasta tetap melanjutkan pendidikan saat kondisi ekonomi tak menentu.
"Bosda selama ini untuk sekolah negeri sudah full Rp1,6 juta sedangkan untuk sekolah swasta kan kita baru mampu menyediakan Rp450 ribu. Nah, kita berharap di sekolah swasta ini siswa sudah dijamin dapat Bosda full dari Pemprov Riau. Ini kan realistis dan pemerintah harus bisa menghitung ini," papar Ade.
Dana Bosda juga solusi untuk membantu siswa tidak mampu yang tidak tertampung di SMA/sederajat negeri dan terpaksa masuk sekolah swasta. "Di surat edaran kementerian terbaru itu kan APBD itu bisa 2 persen digunakan sebagai BLT untuk anak tidak mampu. Ini untuk mengantisipasi anak putus sekolah," kata Ade.(adv)
Komentar