Daftar Isi
Foto: Wagubri Brigjen TNI (Purn) Edy Natar foto bersama.jemaah.
Lancang Kuning, PEKANBARU - Gerakan Salat Subuh Berjemaah (GSSB) Provinsi Riau dicanangkan sebagai gerakan moral untuk memupuk kecintaan pada Allah SWT. Melalui kegiatan ini pula diharapkan, pemerintah daerah dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
Gerakan Salat Subuh Berjamaah bersama Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution di Masjid Al Muhajirin Jalan Kopen - Jalan Kereta Api Pekanbaru, Ahad (7/8/2022) ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekitar dan menyebarkan pesan-pesan kebaikan.
Makna cinta merupakan salah satu hal terpenting yang ada didalam hidup manusia. Tanpa cinta, kehidupan kita akan menjadi hampa. Namun perlu diperhatikan, bahwa cinta tertinggi atau puncak cinta ialah kecintaan kita kepada Allah SWT.
Wagubri Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution mengatakan wujud cinta tersebut harus diekspresikan dan ditunjukkan dengan beribadah kepada Allah SWT. Ibadah, menurutnya merupakan puncak rasa cinta kepada Allah SWT.
"Bagaimana kita mengekspresikan rasa cinta kepada Allah, salah satunya ini salat subuh berjamaah," kata Wagubri.
Dikatakan Wagubri bahwa melaksanakan ibadah salat subuh berjamaah memang berat. Sehingga dibutuhkan suatu keikhlasan dalam melaksanakannya.
"Tetapi kita luangkan waktu berangkat pagi-pagi meninggalkan rumah kita, berangkat gelap-gelapan. Itu wujud rasa cinta kita kepada Allah," sebutnya.
"Tidak mungkin tanpa ada sebuah rasa cinta tanpa ada sebuah keikhlasan kita bisa sampai ke tempat yang mulia ini," ia menambahkan.
Definisi ikhlas, kata Brigjen TNI (Purn) Edy Nasution itu tidak berarti menunggu hilangnya rasa berat dihati baru kita melakukan sesuatu. Tetapi ketika kita melakukan sesuatu, walaupun dihati masih ada keberatan rasa, namun insha Allah itu ikhlas.
"Keikhlasan itu dibutuhkan sebuah latihan, sampai akhirnya menjadi sebuah kebutuhan," katanya.
Oleh karena itu, Wagubri mengajak jamaah Masjid Al Muhajirin yang hadir untuk menunjukkan ekspresi cinta kepada Allah dan menjadikan momentum ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Ukurannya ketakwaan, laksanakan apa yang diperintahkan, tinggalkan apa yang Allah larang. Sederhana sekali mendapatkan kemuliaan itu," tutupnya.
(Mediacenter Riau/aaa)
Komentar