Daftar Isi
Foto: Wakil Gubernur Riau
Lancang Kuning, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution mengajak seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se Provinsi Riau bersinergi untuk menekan laju inflasi guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan pasokan kebutuhan pokok terjaga.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka high level meeting TPID se Provinsi Riau, di Ruang Mahligai Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, tekanan inflasi di Provinsi Riau di pengaruhi oleh dua faktor dominan yang pertama adalah faktor yang bersifat fundamental yaitu pemulihan daya beli yang karena peningkatan income maupun karena pelonggaran aktivitas sosial ekonomi. Kedua adalah faktor peningkatan harga komoditas global yang bersifat lebih temporary.
Oleh karena itu, aspek ketahanan pangan ini, perlu melibatkan dan tanggung jawab banyak pihak agar ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dapat segera terwujud guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wagubri menjelaskan, tekanan inflasi terhadap kenaikan harga bahan pangan tersebut harus diwaspadai dan di kelola. Sebab tekanan inflasi akan mempengaruhi daya beli masyarakat.
"Karena masih disadari bahwa terdapat kelompok masyarakat yang tidak mengalami peningkatan income atau tidak menikmati fenomena pemulihan ekonomi dan kelompok tersebut harus menanggung beban inflasi yang lebih tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, fenomena inflasi dilakukan dengan memetakan sumber - sumber tekanan inflasi untuk beberapa sumber tekanan yang bersifat domestik.
Sehingga TPID perlu melakukan langkah - langkah yang relevan untuk mengatasi kondisi tersebut sesuai dengan pelaksanaan tugas dari masing- masing opd maupun instansi.
"Tekanan inflasi yang bersumber dari faktor eksternal dan penguatan daya beli masyarakat. TPID dapat melakukan pendekatan melalui langkah - langkah komunikasi efektif untuk menjaga tingkat permintaan agar tidak terjadi lonjakan yang semakin menekan inflasi terhadap komoditas tersebut," lanjutnya.
Untuk itu, diharapkan TPID dan satgas pangan untuk dapat melakukan pemantauan lapangan terkait distribusi maupun penjualan, kesesuaian harga dan ketersediaan pasokan khususnya untuk komoditas pangan yang berasal dari impor.
"Perlunya kita saling berkoordinasi guna dapat bersama menekan laju inflasi di daerah, agar harga stabil dan kebutuhan pokok pun terjaga," harapnya. (LK/MCR)
Komentar