Wagubri: Jangan Jadikan Pondok Untuk Cari Nama, Buktikan Melalui Pondok Jadi Ahli Agama

Foto: Wagubri Edy Natar Nasution saat menghadiri acara Khataman Wisuda Santri Akhir KMI Ke-27 Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar.

 

Lancang Kuning, PEKANBARU - "Jangan pernah jadikan Pondok Pesantren (Ponpes) untuk berlindung dan hanya sekedar mencari nama. Tapi buktikan melalui pondok ini menjadi sosok ahli agama yang belum tentu bisa didapatkan semua orang.:

Pesan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, saat menghadiri acara Khataman Wisuda Santri Akhir KMI Ke-27 Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar, Senin (16/4) di  Jalan Hang Tuah Ujung, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru. Dikatakanya, ia sangat yakin pada para Santri/ti Pondok Modern Al-Kautsar yag di wisuda ini akan terus mengembangkan ilmu agama kedepan hingga menjadi sosok pemimpin yang akan menjadi tauladan bagi masyarakat. 

Selain itu, mantan Danrem 031 Wira Bima ini juga menyampaikan, ilmu agama ini merupakan dasar umat muslim sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan. Untuk itu, jangan pernah lengah meski dinyatakan khatam atau telah diwisuda.

"Pondok itu dasar kita mengenal ilmu agama, terus kembangkan dan besarkan nama Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar dalam menuju pendidikan lebih tinggi kedepan. Banggalah jadi anak pondok pesantren dalam menuju dan mewujudkan apa yang  dicita-citakan,'" tutur Wagubri.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Pekanbaru, Ali Muhlisin, mengharapkan ilmu yang  didapatkan di pondok selama ini bisa menjadi dasar untuk menuju pendidikan yang lebih tinggi. Terutama menjadi ilmu yang bermamfaat bagi diri sendiri dan masyarakat kedepan.

"Sebagai seorang santri, jagan pernah merubah jati diri lepas dari seorang santri. Menjadi apapun kelak, tetap ruhnya adalah santri," harapnya.

Tujuan utama Pondok Modern Al-Kautsar jelasnya, menjadikan anak menjadi sosok ahli dan memiliki dasar agama yang mapan. Hal itu, diimplementasikan melalui berbagai macam pendidikan yang rorientasinya bisa mengabdi untuk membesarkan agama kedepanya.

"Maka itu, jadilah orang ahli dan sosok yang mampu membimbing dan membesarkan agama dimanapun berada," tutupnya.

 

(Mediacenter Riau/az)