Viral Pegawai SPBU Dianiaya Orang, Diduga Kesal Antri Isi Bensin

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi pemukulan. (www.pixabay.com/bykst)

     

    Lancang Kuning – Viral di media sosial, seorang pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Jababeka disebut mengalami penganiayaan. Hal itu terlihat dari postingan yang ada diakun Instagram @forumwartawanpolri.

    Dalam postingannya, akun itu menyertakan video detik-detik pegawai SPBU tersebut mengalami penganiayaan. Pegawai itu dianiaya oleh pengendara roda dua yang mau mengisi bahan bakar di sana.

    "Bang Jago Aniaya Petugas SPBU di Cikarang Selatan?. Diduga Tidak Sabar Mengantri, Bang Jago Aniaya Petugas SPBU Di SPBU 34-17522 Jababeka Raya kav A Pasirsari Cikarang Selatan dekat Holliday in," demikian seperti dikutip dari akun tersebut, Kamis 28 April 2022.

    Kejadian ini disebut terjadi sekira pukul 04.15 WIB. Korban yang belakangan diketahui bernama Adi Rodiansyah, dianiaya dua orang. Penganiayaan ini diduga terjadi karena keduanya kesal buntut motornya belum juga terisi bensinnya karena antre.

    "Diduga aksi tersebut dikarenakan dua orang tersebut tak kunjung di isi bensin karena mengantri di tempat pengisian bensin tanpa petugas SPBU," kata akun itu.

    Lebih lanjut dikatakan, kalau aksi keduanya ini terekam kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi. Korban (Adi) sampai tersungkur karena mendapat penganiayaan tersebut. (LK) 



    Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Kamis, 28 April 2022 - 23:00 WIB
    Judul Artikel : Viral Pegawai SPBU Dianiaya Orang, Diduga Kesal Antri Isi Bensin
    Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/metro/1471336-viral-pegawai-spbu-dianiaya-orang-diduga-kesal-antri-isi-bensin?page=all&utm_medium=all-page
    Oleh : Agus Rahmat,Foe Peace Simbolon

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Viral Pegawai SPBU Dianiaya Orang, Diduga Kesal Antri Isi Bensin
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar