Tindakan Kekerasan Seksual Bukan Tindakan Manusia Berakal

Daftar Isi

    Oleh: Helmi Yani

    Kasus pemerkosaan yang mengenaskan akhir-akhir ini kita dengar di berbagai media massa yang ada merupakan salah satu berita yang memilukan hati setiap manusia yang memiliki nurani. Hanya hewan yang mampu melakukan tindakan keji dan biadab demikian. Manusia diberi akal, hati, dan nafsu. Hewan juga diberi nafsu, insting tapi hewan tidak diberi akal untuk berfikir, hewan dengan nalurinya juga memiliki kasih sayang terhadap sesamanya, namun hewan memang tidak memiliki aturan terkait nafsu birahi. Sedangkan manusia diberikan sang pencipta akal dan hati untuk mengawal nafsu birahi.

    Kasus pemerkosaan yang terjadi di Indonesia dengan berbagai kasus dan maraknya pemberitaan telah mencoreng nurani dan hati semua orang yang ada di Negara ini. Bagaimanapun kasus pemerkosaan merupakan tindakan abnormal, apapun alasannya. Allah SWT menciptakan manusia dengan sebaik dan sesempurna mungkin, lengkap dengan akal pikiran dan hati nurani agar manusia mampu berfikir dan mengawal nafsu yang menjangkiti diri. Keimanan dengan olah rasa hati yang dimiliki akan menjadi benteng atas semua godaan nafsu yang ada.

    Kasus pemerkosaan yang marak di beritakan, kasus Y (14), kasus EP (19), kasus pemerkosaan 58 anak dibawah umur, kasus pemerkosaan bayi berumur 2,5 tahun dan banyak lagi kasus kasus pemerkosaam yang mengenaskan, hingga menghilangkan nyawa.

    Jika sudah nafsu yang berbicara dan menjadi dipertuhankan, maka hati dan akal mendapat urutan terakhir untuk dipertimbangkan. Sebagai manusia yang memiliki hati dan akal pikiran maka tidak akan tega siapapun melakukan pemerkosaan dan pembunuhan ataupun tindak kekerasaan dan kekejian lainnya.

    Hewan pun memiliki naluri dan nafsu, hewan tidak memiliki akal pikiran dalam bertindak, apakah manusia ingin disamakan dengan hewan yang berkeliaran?. Hidup ini memiliki tata krama dan aturan, hanya hewan yang tidak memiliki itu semua. Hewan bebas mengumbar nafsu birahi kemana saja dan dimana saja. Sangat tidak layak kita yang mengaku manusia yang berakal dan miliki hati melakukan tindakan yang memilukan siapapun yang mendengarnya.

    Meski banyak faktor penyebab tindakan keji ini, disamping pengaruh akses internet yang sangat bebas dan tidak ada vilter sama sekali, dan berbagai minuman keras yang ada mudah didapatkan. Dan faktor lainnya, apapun faktornya tetap saja tindakan ini bukanlah tindakan yang bisa diwajarkan.

    Pemerintah harus mengambil kebijakan hukum terhadap kasus pemerkosaan yang semakin menggila ini, hukuman seumur hidup untuk pelaku tindakan kekerasan seksual harus diberlakukan, hukuman yang mampu memberikan efek jera kepada pelaku dan siapapun. Hukum mati dan kebiri saja sekalian agar tidak adalagi korban di lain waktu, dengan peraturan hukum yang memberikan efek jera semoga tidak adalagi manusia-manusia pelaku kekerasan seksual.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tindakan Kekerasan Seksual Bukan Tindakan Manusia Berakal
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar