Ketua KPK Menyebutkan Ada Tiga Konsep dalam Pemberantasan Korupsi

LANCANGKUNING.COM,BATAM-Bagi Komisi Pemberantasan Korupsi, dikatakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ada tiga konsep yang dikedepankan dalam pemberantasan korupsi.

Pertama, konsep pendekatan pendidikan masyarakat. "Pendidikan menjadikan budaya anti korupsi, itu yang perlu kita bangun, dan konsepnya mencakup seluruh karakter nilai budaya dan peradaban, dan kita sungguh memimpin budaya anti korupsi ini," katany dalam Dialog Literasi Anti Korupsi, yang diselenggarakan JMSI Provinsi Kepri, Sabtu (19/3/2022) di Kawasan King Business Centre (KBC) Blok A5 No.18/19, Batam Center.

Poin kedua, pencegahan dan ini sangat penting. KPK sendiri dikatakan Firli telah melakukan pengkajian terhadap pencegahan korupsi. "Supaya orang tidak melakukan tindak pidana korupsi," katanya lagi.

Sedangkan poin  ketiga adalah melakukan penidakan. Pada poin  ketiga ini, kita tidak lebih menekankan menghukum seseorang. Akan tetapi lebih membangkitkan semangat anti korupsi. "KPK tidak pernah mencari-cari kesalahan, tetapi jika bapak melakukan kesalahan, KPK akan mencari bapak," kata Firli menambahkan.

Prinsip dalam penindakan, dikatakan Firli mengedepankan semua harus dengan bukti-bukti, baru bisa dilanjutkan penetapan sebagai tersangka," tambahnya lagi

Firli juha menyampaikan, kehadiran media akan memberikan dampak positif dalam mensejahterakan bangsa.

"Kehadiran media akan dapat memberikan dampak positif mensejahterakan bangsa. Namun, jika media dimiliki individu tertentu. Dia tidak akan menjadi kontrol sosial. Akibatnya, kebebasan media sangat terbatas, dan kebebasan media adalah kebebasan pemiliknya," ujar Firli.(rie)