Yana Mulyana Akan Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Bandung Definitif

Foto: Yana Mulyana diusulkan jadi Wali Kota Bandung. (Detikcom/Mochamad Solehudin)

Lancang Kuning -- Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung Yana Mulyana diusulkan oleh DPRD Kota Bandung sebagai Wali Kota Bandung definitif dengan masa jabatan 2018-2023.
Hal itu diketahui dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung dengan agenda pemberhentian Yana Mulyana selaku Wakil Wali Kota Bandung.

"Jadi, hari ini pengumuman pengangkatan Wakil Wali Kota Bandung masa jabatan 2018-2023 menjadi Wali Kota Bandung, dan pemberhentian Wakil Wali Kota Bandung," kata Yana usai rapat paripurna, seperti dilansir CNN Indonesia. 

Adapun mekanisme yang harus ditempuh yaitu dari pemerintah kota ke gubernur. Kemudian, dari gubernur diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Nanti, dari Kemendagri meminta gubernur untuk melantik," ucap Yana.

Yana diusulkan menjadi Wali Kota Bandung untuk menggantikan Wali Kota Bandung Oded M Danial yang wafat pada 10 Desember 2021 silam. Adapun PKS dan Partai Gerindra merupakan partai pengusung pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana pada Pilkada 2018.

Pemkot Bandung dan DPRD Kota Bandung saat ini menunggu kebijakan lebih lanjut dari Gubernur Jawa Barat dan juga pemerintah pusat terkait usulan Yana menjadi Wali Kota Bandung definitif.

"Baik dari Pemkot Bandung maupun DPRD Kota Bandung sudah menjalankan sesuai regulasi," ucap Yana.

Posisi Wakil Masih Lowong
Dengan diusulkannya Yana sebagai Wali Kota Bandung definitif, maka posisi Wakil Wali Kota Bandung masih kosong. Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Bandung Sandi Muharam berharap, ada nama terpilih yang diusulkan untuk mengisi posisi tersebut.

"Kita harap memang wakil wali kota itu bisa diisi. Bukan hanya kepentingan PKS saja, kita ketahui kondisi Kota Bandung ini banyak masalah terutama dengan pandemi ini. Sehingga, jika tidak ada pendamping kita mengkhawatirkan pelayanan Kota Bandung kurang optimal," kata Sandi.

Adapun pelantikan Wali Kota Bandung definitif masih menyisakan waktu hingga 23 Maret nanti. PKS sendiri sudah mengusulkan dua nama yaitu Ketua DPD PKS Kota Bandung Khairullah dan Anggota DPRD Jabar sekaligus istri almarhum Oded M Danial, Siti Muntaman.

"Kalau pelantikan tanggal 23 itu kita masih bisa tetap ada wakil. Mungkin April bisa, yang penting sekarang wali kota dulu," ucap Sandi.

Anggota DPRD sekaligus Sekretaris DPC Gerindra Kota Bandung Ferry Cahyadi menyatakan Gerindra menghormati keinginan PKS soal pengisian kursi wakil wali kota. Jika keputusan tersebut disepakati secara bersama, maka partainya akan mengikuti aturan itu.

"Kita hormati dari PKS dan mekanisme tahapannya tetap kita tempuh. Soal waktu diserahkan ke Kemendagri, proses internal terus berjalan," ucapnya.