Daftar Isi
Foto: Drs H Herman Abdullah MM
Lancang Kuning, PEKANBARU - Innalillahi wainnailaihi rojiun. Mantan Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah tutup usia. Kabar duka itu, tersebar di berbagai WhatsApp Group.
"Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Telah berpulang ke rahmatullah orang tua kita Drs H Herman Abdullah MM. Semoga semua amalannya diterima Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni Allah SWT, aamiin,” kata seorang PNS di lingkungan Pemkot Pekanbaru, Mawardi saat memberikan pesan di WhatsApp Group, Ahad (27/2/22) malam.
Sementara itu, mantan ajudan Herman Abdullah semasa menjabat Wali Kota Pekanbaru, Tri Sepna Saputra membenarkan kabar meninggalnya Herman Abdulllah.
“Iya. Beliau meninggal dunia di RS Awal Bross. Saya sekarang menuju ke RS Awal Bross,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Chairani yang merupakan keponakan Herman Abdullah juga memberikan informasi yang sama.
“Iya. Beliau telah mendahului kita semua. Kami dari keluarga besar minta dan mohon doa yah,” ujarnya.
Herman Abdullah lahir di Pekanbaru 18 Juli 1950 dari pasangan Buya Abdullah Hasan seorang ulama asal Pangkalan Koto Baru, dan ibu dari Air Tiris, Kampar, Riau.
Semasa hidupnya Herman Abdullah dikenal sebagai seorang mantan birokrat sekaligus politikus senior di Partai Golkar.
Dua periode menjabat sebagai Wali Kota Pekanbaru yakni 2001-2006 dan 2006-2011, Ibukota Provinsi Riau ini berkembang pesat. Pekanbaru semakin ramai dan banyak pembangunan.
Kesan yang paling diingat masyarakat adalah kota Pekanbaru menjadi peraih Adipura, yang merupakan penghargaan sebagai kota terbersih. Bahkan penghargaan tersebut diraih 7 kali berturut-turut.
Sebelum menjadi Wali Kota, Herman Abdullah pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru. (LK/MCR)
Komentar