Wakili Ketua LAK Kampar, Ini Kata Datuok Tandiko di Pembukaan Lomba Basiacuong I LPP BAIK

Daftar Isi

    Foto: Sekretaris Lembaga Adat Kampar H Syawir Datuok Tandiko yang mewakili Ketua H Yusri Datuok Bandaro Mudo saat pembukaan Lomba Basiacuong I tahun 2022 pada hari Sabtu (12/02/2022) malam, kemarin di Taman Budaya atau di Kampus LPP BAIK, di Dusun Terang Bulan, Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar.

     

    Lancang Kuning, KAMPAR - Pembukaan Lomba Basiacuong I tahun 2022 yang dibuka langsung oleh H Syawir Datuok Tandiko Kenegerian Pulau Gadang Sekretaris Lembaga Adat Kampar (LAK) pada hari Sabtu (12/02/2022) malam, kemarin berlangsung meriah.

    Syawir saat membuka Lomba Basiacuong I tahun 2022 ini mewakili H Yusri selaku Ketua Lembaga Adat Kampar. Lomba Basiacuong ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kampar ke 72 dan Hari berdirinya Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Budaya Adat Istiadat Kampar (LPP-BAIK) ke 2 tahun 2022.

    "Kehadiran LPP BAIK  yang masih berumur 2 tahun ini memberi ruang seluas-luasnya bagi generasi muda dan masyarakat Kampar untuk mengembangkan seni budaya dan adat istiadat Kampar," kata Syawur Datuok Tandiko saat menyampaikan arahan pada pembukaan Lomba Basiacuong I di Taman Budaya atau di Kampus LPP BAIK, di Dusun Terang Bulan, Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar.

    Sawir Datuok Tandiko berharap kepada para seniman, sastrawan, pegiat seni budaya, generasi muda dapat terus berkarya dan berinovasi. 

    Dengan demikian, seni dan budaya akan terus tumbuh dan berkembang sesuai perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai luhur budaya yang kita miliki.

    "Penyelenggaraan Lomba Basiacuong ini merupakan momentum penting dan bersejarah dalam perjalanan dinamika seni dan budaya masyarakat Kampar. Seni dan budaya Kampar terus tumbuh, hidup dan berkembang dan para seniman, pegiat seni budaya sangat responsif terhadap kemajuan serta perkembangan yang terjadi, agar nilai nilai budaya tidak tergerus oleh virus di era modrenisasi saat," ujar Syawir.

    Basiacuong atau Basisombau, lanjut Sawir, telah menjadi DNA-nya, ciri khasnya masyarakat Kampar. "Ini yang membuat adat istiadat dan budaya Kampar terasa hidup dan jangan sampai seni budaya dan nilai adat istiadat Kampar semakin redup akibat ancaman dari budaya luar," imbuhnya. (LK/Rif) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Wakili Ketua LAK Kampar, Ini Kata Datuok Tandiko di Pembukaan Lomba Basiacuong I LPP BAIK
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar