Korban Tewas Tsunami dari Rombongan PLN Bertambah Jadi 18 Orang

Daftar Isi

    Foto: Kondisi jalan di Pantai Carita menuju ke Tanjung Lesung

    LancangKuning.Com, Jakarta - Korban tewas dari terjangantsunami di Banten bertambah dari rombongan pegawai PLN di Tanjung Lesung. Para karyawan PLN itu memang sedang berkegiatan di lokasi tersebut.

    "Informasi terbaru korban meninggal rombongan gathering PLN 18 orang," kata Executive Vice President Corporate Communication and CSR I Made Suprateka di kediamannya, Jalan Tangkuban Perahu, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).

    Suprateka mengatakan jumlah terbaru itu berdasarkan data per pukul 13.00 WIB. Selain karyawan, keluarga karyawan yang ikut kegiatan itu juga turut menjadi korban.

    "(Jumlah) 18 itu termasuk keluarga karyawan. Saya masih minta rinciannya," ujarnya, dilansir dari Detik.Com

    Rombongan PLN itu berasal dari Unit Induk Transmisi Jawa bagian Barat yang sedang mengikuti acara family gathering.

    Data sebelumnya menyebutkan 14 orang rombongan tewas akibat tsunami. Total keseluruhan peserta family gathering itu disebut Suprateka sebanyak 260 orang. PLN juga sudah mengirimkan 36 ambulans ke lokasi bencana untuk proses evakuasi.

    Gathering itu digelar PLN di Tanjung Lesung, Banten. Sampai saat ini upaya pencarian masih terus dilakukan. Dalam acara itu, band Seventeen yang mengisi acara juga menjadi korban. Salah seorang personel band itu, Bani, sebagai bassist ditemukan tewas. Aa Jimmy yang mengisi acara tersebut juga ditemukan tewas. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Korban Tewas Tsunami dari Rombongan PLN Bertambah Jadi 18 Orang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar