Hadiri Kejurda Lemkari Riau, Kadispora Riau : Ini Ajang Silahturahmi dan Prestasi

Foto: Kejuaraan daerah (Kejurda) Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Riau tahun 2022

Lancang Kuning, PEKANBARU - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau, Bobby Rachmat berharap kegiatan kejuaraan daerah (Kejurda) Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Riau tahun 2022 ini sebagai ajang silahturahmi sekaligus wadah untuk berprestasi.

Disampaikannya saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara kejurda Lemkari Riau, berlangsung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru, Sabtu (29/1/2022).

Dalam sambutannya, ia menyebutkan atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengucapkan selamat atas terselenggaranya kejurda Lemkari Riau Tahun 2022. Di mana kejurda ini diikuti sebanyak 6 kontingen yang berasal dari Pekanbaru, Indragiri Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Bengkalis dan Kuantan Singingi.

"Kita melihat bahwa potensi atlet- atlet usia dini menunjukkan prestasi di Provinsi Riau boleh di katakan cukup membanggakan. Untuk itu, kita hadir bersama saat ini untuk menyaksikan kejurda ini," disampaikannya.

Bobby berharap Lemkari Riau ini mampu menjadi garda terdepan untuk menciptakan prestasi terutama bagi atlet - atlet karate di Provinsi Riau ini.

"Semoga program ini bisa terus berkelanjutan, semoga ajang silahturahmi dan ajang prestasi kita semua, diharapkan kepada kita semua ikut mengembangkan pembinaan maupun prestasi yang di selenggarakan Lemkari ini," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kadispora Riau ini mengungkapkan terlihat pelaksanaan kejurda Lemkari Riau ini diikuti antusias yang cukup bagus terutama bagi para atlet. 

"Kita berharap tentunya hasil kejurda ini dapat mencetak para atlit para juara nantinya di ajang kejurda ini untuk menjadi atlit potensial Riau kedepannya," sebutnya.

Namun, Bobby mengingat walaupun sudah bisa dilaksanakan kejuaraan daerah ini, protokol kesehatan untuk tetap di terapkan baik dari pihak panitia dan juga para atlet yang mengikuti lomba.

"Meskipun event yang sudah bisa mulai dilaksanakan, namun masih di tengah pandemi COVID, untuk itu pembatasan protokol kesehatan tetap dilaksanakan saya kira ini tetap menjadi perhatian kita bersama," tutupnya. (LK/MCR)