Kisah Mantan Napi, Peluk Islam Karena Perbaiki Gigi di Turki

Daftar Isi

    Foto: Pria Inggris bernama Raiyyan menjadi mualaf. (YouTube)


     
    Lancang Kuning – Seorang pria Inggris bernama Raiyyan memiliki kisah yang cukup unik dalam perjalanannya memeluk Islam. Pria yang tubuhnya penuh tato itu menceritakan, dirinya adalah orang berandalan dan pengguna narkoba. Bahkan ketika usianya 28-29 tahun, dia pernah masuk penjara. 

    Dalam kesehariannya, Raiyyan tinggal di lingkungan yang negatif. Kesehariannya hanya di jalanan dan kerap melakukan tindakan kriminal. 

    Hingga suatu hari, giginya sakit dan harus dilapisi yang membuatnya harus mengobatinya di Turki. Di sana, pria bule itu bertemu dengan gadis Muslim hingga akhirnya jatuh cinta satu sama lain.  

    Dengan penampilan Raiyyan yang tubuhnya dipenuhi dengan tato ditambah statusnya sebagai pemakai narkoba, ibu si wanita tidak menyetujui hubungan mereka. 

    Hingga akhirnya, pria Inggris itu berjanji akan membaca Alquran demi mendapatkan restu dari ibu kekasihnya. Tapi siapa sangka, saat pertama kali membaca ayat pertama Alquran, Raiyyan mengaku merasakan sesuatu yang luar biasa. Dia merasa seperti berada di rumah, seperti tempat yang selama ini dia cari-cari.  

    "Dan pertama kali saya membaca bab pembukaan (Alquran), saya merasa gelombang ini datang melewatiku. Saya merasa bulu-bulu di kepala dan lenganku berdiri," ujarnya dalam video yang diunggah di Youtube Renung Kalbu, dikutip VIVA, Jumat 7 Januari 2022, dilansir LKC dari viva.co.id 

    Sejak saat itu, dia jadi rajin membaca Alquran hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf tanpa sepengetahuan sang kekasih dan ibunya.  

    "Aku pergi bersyahadat di masjid berwarna putih, tapi saya lupa. Pada saat saya masih merokok ganja, saya tidak menjalani hidupku dengan sempurna. Dan yang saya dapatkan sejak hari itu, pola pikirku berubah. Saya telah mengalami masa-masa kelam," kata dia.  

    Meski pada awalnya Raiyyan mengaku membaca Alquran demi menghormati kekasih dan ibunya, namun keputusannya untuk memeluk Islam, murni berasal dari dirinya sendiri.  

    "Dan saya bahkan tidak memberi tahu mereka bahwa saya telah mengucapkan Syahadat sampai saya berada di sana. Saya tidak pernah melakukannya untuk wanita mana pun. Saya melakukannya untuk bagian yang kutemukan di dalam diriku hari itu bahwa saya masih ada sekarang ketika saya salat saya membaca Quran," tutur Raiyyan. (LK)

     

    Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Sabtu, 8 Januari 2022 - 04:00 WIB
    Judul Artikel : Kisah Mantan Napi, Peluk Islam Karena Perbaiki Gigi di Turki
    Link Artikel : https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1438737-kisah-mantan-napi-peluk-islam-karena-perbaiki-gigi-di-turki?page=all&utm_medium=all-page

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kisah Mantan Napi, Peluk Islam Karena Perbaiki Gigi di Turki
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar