Bayi 10 Bulan Asal Siak Hulu Harus Jalani Operasi Usus Berlipat di RSUD Pekanbaru, Ini Penjelasan Witrayeni

Daftar Isi

    Teks Foto : Witrayeni saat bertemu dengan kedua orang tua bayi 10 bulan yang menjalani operasi Usus Berlipat di RSUD Pekanbaru.

    Lancang Kuning, BANGKINANG KOTA - Kristian Jonathan (10) bulan harus menanggung sakit yang luar biasa diusianya, karena harus menjalani operasi Usus Berlipat di RSUD Pekanbaru, Provinsi Riau.

    Informasi ini dibenarkan oleh Witrayeni salah seorang warga Siak Hulu usai menyambangi kedua orang tuanya, di RSUD Pekanbaru, Rabu (29/12/2021) sore.

    "Hari ini, Rabu (29/12/2021) pagi, bayi Kristian menjalani operasi Usus Berlipat pada pukul 09:00-10:15 WIB di RSUD Pekanbaru, Riau," ungkap Witrayeni yang juga Anggota Bawaslu kabupaten Kampar.

    Dijelaskan Witrayeni, bahwa kronologis kejadian yang menimpa bayi Kristian Jonathan berawal dari sakit yang diderita dan harus menjalani operasi dengan mengunakan fasilitas umum, karena tidak ada identitas sama sekali.

    "Kristian Jonathan bayi umur 10 bulan ini merupakan anak dari pasangan ibu Fita Purba (22) dan Dapot Hutahean (26)," kata Witra.

    Dipaparkan Witra, saat ini sekitar pukul 16:30 WIB, Kristian masih dirawat di ruang ICU RSUD Pekanbaru. "Bayi Kristian masuk RSUD Pekanbaru pada hari Kamis (23/12/2021) lalu, pada pukul 23:00 WIB. Bayi Kristian dibawa dari kediamana menuju rumah sakit bersama kedua orangtuanya memakai sepeda motor," sebutnya.

    Menurut Witrayeni, bahwa ayahnya seorang tukang bangunan lepas atau harian dan ibunya tidak bekerja. Bayi kristian dioperasi dengan jaminan biaya umum tanpa BPJS tanpa KIS atau Jamkesda Karena mereka baru pindah dari Ujung Batu. 

    "Sebelumnya mereka dari Dolok Sanggul, Sumut. Mereka tidak punya KK suami istri. KTP suami masih dengan status lajang dan  menumpang di KK keluarganya di desa Tanah Merah, Siak hulu," imbuh Witra.

    Sedangkan Si istri dengan status lajang juga menumpamg di KK orangtua di Sumut. Inilah inti permasalahannya. Sehingga bayi Kristian tidak ada akte karena orangtunya belum punya KK suami istri. 

    "Total biaya hingga kemarin hari Selasa (28/12/2021) sebesar 20 jutaan. Hari ini belum masuk biaya totalnya berapa ?. Sudah tinggal di Siak Hulu sejak tahun 2018 lalu hingga sekarang, namun tanpa identitas," ungkap Witra.

    Alamat bayi Kristian saat ini tinggal di Jalan HK Perumahan Bela Berlian I, Blok E No 5, desa Pandau Jaya, kecamatan Siak Hulu, kabupaten Kampar.

    "Saat ini bayi masih dirawat di ICU RSUD Pekanbaru. Belum tahu kapan keluarnya," lirih Witra mengakhiri wawancara.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Bayi 10 Bulan Asal Siak Hulu Harus Jalani Operasi Usus Berlipat di RSUD Pekanbaru, Ini Penjelasan Witrayeni
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar