Daftar Isi
Lancangkuning.com - Untuk mendukung program water front city di Kota Pariaman, Walikota Pariaman, Genius Umar terus kebut pembukaan jalan lingkar selatan di sepanjang Bantaran Sungai Batang Mangoe atau Mangor. Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya gotong royong bersama warga dan tokoh masyarakat Desa Balai Kuraitaji, Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, Senin (8/11) kemarin.
“Upaya mewujudkan jalan lingkar selatan di sepanjang bantaran Sungai Batang Mangoe terus dilakukan. Pembukaan jalan ini secara swadaya tanpa anggaran ini telah berhasil sepanjang 6,5 kilometer, targetnya hingga akhir tahun nanti sudah selesai 11 kilometer ,” ujar Walikota Pariaman.
“Dengan penambahan sekitar 500 meter pembukaan jalan baru di Desa Balai Kuraitaji ini maka total jalan yang sudah dibuka secara swadaya tanpa anggaran APBD sama sekali sudah mencapai 6,5 kilometer. Target kami hingga akhir tahun selesai sekitar 11,5 kilometer ,” sambungnya.
Genius menyebutkan, masyarakat setempat secara suka rela memberikan tanahnya yang dilalui oleh pembangunan panjang jalan sepanjang sungai kepada pemerintah. Sehingga pemerintah hanya menyediakan alat berat membuka lahan tersebut.
“Dengan semangat kebersamaan, Pemerintah Kota Pariaman dan seluruh masyarakat dan seluruh stakeholders terkait. Saling bahu membahu dan bergotong royong menyelesaikan jalan yang kita bikin ini, dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat ,” ucapnya.
Terwujudnya jalur lingkar selatan ini demi mendukung program water front city yang menjadikan sungai sebagai jalur di depan untuk mendukung pariwisata di Kota Pariaman. Dengan kemajuan pariwisata tentunya akan berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat Kota Pariaman.
Kepala Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pariaman, Noprialdi Sukri mengatakan, panjang jalan lingkar selatan yang sudah bisa dilalui kendaraan sudah mencapai 6 kilometer. Sementara sekitar 500 meter yang melewati Desa Pasiar Sunua sekitar 59 meter, Desa Kampuang Apa 150 meter dan Desa Balai Kuraitaji sepanjang 300 meter sedang dalam proses pengerjaan pembukaan jalan dan pembersihan jalan.
“Hari ini baru selesai goro bersama warga, pembersihan semak dan penebangan pohon, dan hari ini Selasa (9/11) kami kerahkan alat berat untuk memadatkan jalan sehingga bisa dilalui kendaraan ,” ujar pria yang akrab disapa Nono ini.
Pembukaan jalan ini juga sudah dikunjungi tiga perwakilan balai di Kementerian PUPR mulai dari Balai Bina Marga, Balai Wilayah Sungai dan Balai Cipta Karya. Pemerintah Kota Pariaman juga mengajukan permohonan untuk dukungan anggaran pengaspalan jalan, penguatan badan jalan dari abrasi dan pembuatan taman disepanjang jalan lingkar selatan. Sehingga jalur lingkar selatan yang merupakan salah satu visi dan misi daerah bisa segera terwujud dan dimanfaatkan untuk warga sekitar.
Komentar