Daftar Isi
Foto: Hasalon Sinaga, Anggota DPRD Inhu ketika memperjuangkan kebutuhan masyarakat
Lancang Kuning, INHU - Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau dari Fraksi PDI-P berhasil memperjuangkan aspirasi masyarakat wali murid SMP Negeri 3 Batang Gansal dengan membangun 2 ruangan kelas baru (RKB) tahun ini.
Safrinal, selaku Kepala SMPN 3 mengatakan, pihaknya bersama wali murid dan masyarakat sekitar sangat terbantu dengan adanya pembangunan ruang sekolah baru tersebut, terutama dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar.
"Alhamdulillah, proses pekerjaannya sudah rampung dan tinggal menempatinya lagi berkat diperjuangkan oleh wakil rakyat kita Dapil II Kabupaten Indragiri Hulu, pak Halason Sinaga," ujarnya pada Rabu (8/12).
Dia menyebutkan, dengan adanya bangunan baru tersebut tentu diharapkan berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan sekolah yang dipimpinnya. Sebab sebelumnya kondisi bangunan itu sangat memprihatikan.
Foto: Bangunan baru SMPN 3 Batang Gangsal usai dikerjakan oleh pihak rekanan tahun ini
Terpisah, Halason Sinaga, sebagai anggota DPRD Inhu membenarkan bahwa pihaknya telah memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya di dunia pendidikan. Ini menjadi motto beliau duduk di kursi wakil rakyat memperjuangkan pendidikan yang layak bagi anak-anak.
Dia yakin, pendidikan yang layak adalah jaminan bagi masa depan bangsa. Ketika generasi penerus bangsa mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak, tentunya mereka akan menjadi nyaman dalam belajar dan menuntut ilmu, tuturnya.
"Untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) hal ini sangat dibutuhkan. Dan Alhamdulillah sekarang sudah terealisasi, pada intinya kami ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat. Semoga peserta didik dan pendidik mampu meningkatkan kualitas SDM dan kuantitas pelajar ke depan," harapannya.
Pria kelahiran Kabupaten Tapanuli Sumatera Utara itu, memperjuangkan kebutuhan masyarakat sebenarnya bukan terfokus dunia pendidikan saja melainkan infrastruktur jalan serta lainnya.
Mengulas balik perjalanan beliau sebelum terjun ke dunia politik hanya seorang petani kelapa sawit hingga menduduki jabatan sebagai ketua Koperasi pada tahun 2005 lalu. Melalui lembaga tersebut dirinya tidak pelit mencurahkan perhatian pada hak-hak petani sawit untuk diperjuangkan. Sebab, dulunya daerah itu sering dirampas haknya oleh pihak perusahaan. (Advetorial DPRD Inhu/Dan)
Komentar