Wujudkan Kota Pariaman Sehat, Masyarakat Deklarasikan Stop Buang Air Besar Semarangan

Daftar Isi

    Lancangkuning.com, Kota Pariaman---Demi mewujudkan Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata yang bersih dan sehat, Kelurahan Pasir Kecamatan Pariaman Tengah yang difasilitasi Dinas Kesehatan setempat mendeklarasikan "Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)" yang dipusatkan di Panggung Wisata Pantai Gandoriah, Kamis (29/11/2018). 

    Acara dibuka langsung oleh Walikota Pariaman, Genius Umar dan didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pariaman Delri Soni serta dihadiri Kepala OPD Pemko Pariaman dan Kepala Puskesmas se-Kota Pariaman.

    Wako Genius Umar dalam sambutannya mengatakan bahwa gerakan Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kelurahan Pasir ini merupakan yang pertama kali diterapkan di Kota Pariaman.

    “Jika kita lihat peristiwa 38 tahun silam, ketika pantai pasia Pariaman dikenal sebagai tempat buang hajat terpanjang di dunia, tapi hari ini pantai Pariaman sudah berubah drastis sebagai objek wisata yang bersih dan menawan”, terangnya.

    Ia kemudian menjelaskan kesemua itu tidak terlepas dari peran  Bupati Padang-pariaman pada masa itu, H. Anas Malik, yang berhasil mengubah karakter orang Pariaman, termasuk kebiasaan yang suka buang hajat di pantai Pariaman ini”, lanjutnya.

    “Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan tidak cuci tangan pakai sabun dapat mempengaruhi kejadian penyakit menular diantaranya penyakit Diare, Thypoid dan lainnya. Dengan Stop BABS dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun dapat memutuskan rantai penularan penyakit tersebut”, katanya.

    jadi, jelas Genius, dengan menerapkan pilar sanitasi total berbasis masyarakat ini semoga dapat mewujudkan Kota Pariaman menjadi kota yang sehat.

    Kami berharap kegiatan ini nantinya dapat mengumumkan kepada masyarakat luas bahwa Desa dan Kelurahannya sudah Stop Buang Air Besar Sembarangan, untuk mendorong masyarakat desa dan kelurahan lainnya untuk berprilaku hidup sehat dengan tidak buang air besar sembarangan.

    “Kami menyambut baik penyelenggaraan deklarasi Stop BABS di Kelurahan Pasia  ini, mari kita bersama – sama dengan melibatkan lintas sektor dan yang lebih utama adalah peran serta masyarakat untuk mensukseskan kegiatan ini, demi mewujudkan Kota Pariaman yang sehat”, tutupnya.

    Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Delri Soni, mengatakan bahwa menurut laporan yang didapat dari 12 (dua belas) Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman yang dinyatakan tidak ada lagi BABS nya, maka setelah diverifikasi Kelurahan Pasia dinyatakan 100 persen telah memiliki akses jamban sehat.

    " Maka dari itu, Kelurahan Pasir siap untuk mendeklarasikan "Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) yang telah dinilai berdasarkan survey langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Pariaman," ujarnya.

    Sehingga, tambahnya, lima pilar dalam program Sanitasi Total Berbasis Lingkungan (STBM) Provinsi Sumbar yakni berhenti buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga dapat tercapai terwujudnya Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata yang bersih dan sehat. (mc/dos)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Wujudkan Kota Pariaman Sehat, Masyarakat Deklarasikan Stop Buang Air Besar Semarangan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar