Serapan APBD 2022 Harus Maksimal, Gubri: Kalau Bisa Desember Mulai Tender

Daftar Isi

    Foto: Gubernur Riau


    Lancang Kuning, PEKANBARU - ‎Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau untuk menggesa kegiatan jelang tutup tahun anggran 2021.

    Sebab hingga saat ini realisasi sarapan keuangan APBD Riau 2021 masih rendah. 

    Gubri menjelaskan, ‎saat ini realisasi keuangan APBD Riau 2021 baru sekitar 68 persen. Sedangkan untuk realiasi fisik sudah diangka 81 persen. 

    Gubri menilai realisasi keuangan APBD Riau masih rendah, ia pun mengingatkan kepala bawahanya untuk mengenjot sampai akhir tahun nanti, sehingga realisasinya bisa naik. 

    "Realisasi keuangan baru 68 persen, ini belum begitu tinggi, ‎semua provinsi hampir sama, hanya ada beberapa daerah saja yang diatas itu, jadi secara nasional hampir sama kondisinya," katanya, Selasa (23/11/2021). 

    Gubri berharap pada APBD tahun 2022 mendatang realisasi keuangan bisa meningkat. ‎Untuk itu OPD diminta untuk menggesa kegiatan dari awal tahun anggaran. Sehingga banyak waktu untuk melakukan pekerjaan kegiatan.

    "Harus dipercepat tendernya, Dipa APBN itu kan nanti 30 novembeer diserahkan pak presiden ke kami, nanti di tanggal yang sama kami sertakan ke kabupaten kota," katanya.

    Begitu juga dengan APBD, Gubri berharap OPD bisa segera memulai proses tender diawal tahun. Bahkan jika memungkinkan dikahir tahun nanti tender kegiatan sudah bisa dimulai.

    "Setelah pengesahan kalau bisa desember ini sudah bisa mulai tender, " katanya.

    (Mediacenter Riau/sa)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Serapan APBD 2022 Harus Maksimal, Gubri: Kalau Bisa Desember Mulai Tender
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar