Terapkan Tehnologi Infrastruktur, Riau Dapat Bonus Rp 20 Miliyar

Daftar Isi

    FOTO: Pemprov Riau mendapat intensif Rp20 miliar. Bonus sebagai provinsi ketiga terapkan teknologi penyelenggaraan insfrastruktur.

    LancangKuning.Com, PEKANBARU - Provinsi Riau mendapatkan penghargaan sebagai provinsi ketiga dalam penerapan tekhnologi penyelengaraan infrastuktur Pekerjaan Umum (PU), setelah Jawa Tenggara dan Nusa Tenggara Barat.

    Alasan kenapa Riau mendapatkan peringkat ketiga dalam penerapan tekhnologi penyelengaraan infrastuktur PU) tersebut, karena dinilai telah berhasil menggunakan inovasi. Salah satunya, inovasi pembangunan fly over mortal busa sebagai pengganti bahan ururukan.

    "Alhamdulillah, kita Riau dapat peringkat ketiga mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pekerjaan Umun dan Pekerjaan Rumah (PUPR) dalam penerapan tekhnologi penyelengaraan infrastuktur. Penghargaannya diserahkan Jumat malam lalu di Kementerian PUPR," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dadang Eko Purwanto, Senin (10/12/18).

    Wujud dari penghargaan tersebut, Riau mendapatkan intensif dana sebesar Rp20 miliar melalui program kerja. Ada pun bentuk program kerja tersebut segera disusun dalam dua minggu ke depan.

    "Dua minggu ke depan, kita menyusun program kerjanya. Inikan Rp20 miliar yang diberikan itu dalam bentuk program kerja," ungkap Dadang, dilansir dari RiauTerkini.

    Dijelaskannya, selain inovasi pembangunan fly over mortal busa sebagai pengganti bahan urukan tersebut, penggunaan sarang laba-laba untuk pembangunan kantor pembangunan Polda. Selain itu ada juga kegiatan pembangunan infrastruktur lainnya yang dinilai bagian dari alasan Riau mendapatkan peringkat ketiga dalam penerapan tekhnologi tersebut.* (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Terapkan Tehnologi Infrastruktur, Riau Dapat Bonus Rp 20 Miliyar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar